Tour Persaudaraan Yayasan Abdi Sosial Makassar
Rombongan Tour Persaudaraan Yayasan Abdi Sosial. Yang menghimpun Tionghoa peranakan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Rombongan Tour Persaudaraan Yayasan Abdi Sosial. Yang menghimpun Tionghoa peranakan Bugis Makassar (Chau Shen Den) tiba di Tangerang sekitar pukul, 12 WIB dengan pesawat Lion Air, Rabu (5/9/2012)
Dari bandara Tangerang, rombongan yang dipimpin mantan anggota DPRD Makassar dua priode, Ir Arwan Tjahjadi selaku ketua Yayasan Abdi Sosial Makassar, didampingi Sekretaris Yayasan, Ronny Japasal dan sejumlah anggota, pembina, pengurus inti yayasan seperti Erwin Rizal, David Suteja, Robert S, Randy Khustio dan pemerhati Tionghoa Makassar, Fury Fonda.
Menuju meseum Benteng Haritage The Peard Of Tangerang yang berada dikawasan pasar Tangerang. Rombongan dijamu makan siang oleh penrintis dan pendiri Meseum Benteng Heritage, Udaya Halim yang didampingi peneliti Tionghoa Peranakan, Mira Sidharta.
Mesuem Benteng Herritage yang berasitektur bangunan Tionghoa pada beberapa abab yang lampu. Diresmikan pada tanggal, 11 bulan 11 tahun 2011. Meseum ini memajang berbagai benda-benda kuno warga Tionghoa masa silam, mulai dari keramik, relik, kostum, naga, barongsai, alat dapur, timbangan, sempoa, patung, beberapa foto-foto dan asesoris Tionghoa masa Lampau.
Beberapa lukisan ilustrasi rumah-rumah warga Tionghoa peranakan Tangerang juga terpajang. Seusai makan siang, Udaya Halim bercerita panjang lebar mengenai perjuangan dalam merintis Benteng Heritage yang spesial memajang barang-barang peninggalan Tionghoa masa lampau.
Udaya Halim selain bercerita tentang perjalanan merintis meseum, ia bercerita juga tentang sejarah masa lampau warga Tionghoa peranakan Tangerang. Seusai bercerita, Udaya Halim mempersilahkan rombongan Yayasan Abdi Sosial untuk melihat-lihat barang-barang kuno di Meseumnya.
Seusai mengunjungi Meseum Tionghoa Benteng Haeritage, separuh rombongan langsung terbang menuju Penang Malaysia. Sementara sisa rombongan akan yang nginap di Hotel Losari Roxy Jakarta Pusat, akan menyusul ke Penang Malaysia pada Kamis (6/9/2012) petang.
Terbagi duanya rombongan tour persaudaraan Yayasan Abdi Sosial yang dikuti 39 orang, termasuk jurnalis Tribun. Menurut Arwan, karena di Jakarta tidak ada route pagi pesawat Air Asia yang berangkat.
Sementara route pernerbangan Air Asia pada Rabu (5/9/2012) full, terpaksa manajemen Air Asia membagi dua jadwal penerbangan rombongan tour persaudaraan Yayasan Abdi Sosial Makassar.
