Ledakan di Depok
Yusuf Diam-diam Dilarikan Densus Lewat Pintu Belakang Polres
M Yusuf bin Hasan alias Yusuf Rizaldi (39), terduga teroris yang menyerahkan diri sore tadi, diam-diam dilarikan petugas Intelkam
Editor:
Anwar Sadat Guna
Laporan Wartawan Tribun Medan, Ibrahim Sanjaya Siregar
TRIBUNNEWS.COM, STABAT - M Yusuf bin Hasan alias Yusuf Rizaldi (39), terduga teroris yang menyerahkan diri sore tadi, diam-diam dilarikan petugas Intelkam Polres Langkat melalui pintu belakang Polres Langkat, Rabu (12/9/2012), pukul 22.15 WIB.
Puluhan wartawan yang sudah menunggu sejak sore pemeriksaan Yusuf merasa kecewa mengetahui informasi tersebut.
Saat petugas melarikan usuf, suasana di halaman belakang Polres Langkat tampak gelap gulita, karena sengaja dipadamkan oleh petugas, tidak ada satu penerangan pun, bahkan empat mobil yang membawa Yusuf tidak menyalakan lampu. Beberapa petugas yang melarikan Yusuf di antaranya anggota Densus 88 Antiteror Polda Sumut.
Ada empat mobil yang diduga membawa Yusuf meninggalkan Polres Langkat, yakni Honda Jaz warna silver, mobil milik petugas jenis Fort Double Kabin, Fortuner hitam, dan Avanza hitam.
Kasat Intelkam Polres Langkat AKP Asril menjadi komando proses 'pelarian' tersebut. “Cepat–cepat, maju,” teriaknya di kegelapan malam di halaman belakang Polres Langkat ini kepada pengemudi empat mobil itu, sesaat setelah Tribun memergoki pelarian itu.
Beberapa menit setelah iring–iringan mobil yang membawa teroris itu keluar dari areal Polres, lampu kembali dihidupkan para petugas. Namun, sekitar lima menit kemudian, lampu di seluruh Kota Stabat kembali dipadamkan selama beberapa menit, kemudian menyala lagi.
Usai melarikan terduga teroris itu, sejumlah anggota Intelkam, termasuk Asril masuk ke ruang kerjanya, Kasat Intelkam.
Pantauan, dalam ruangan tersebut tampak bungkus nasi berserakan lengkap dengan minuman mineral. Asril ketika dikonfirmasi Tribun, tidak bersedia memberikan keterangan, malah membentak wartawan. “Apa, saya nggak bisa kasih informasi. Ke Kapolreslah minta informasi, saya hanya bawahan,” ungkapnya.
Kapolres Langkat, Eric Leonardo tidak berhasil dihubungi, sementara SMS atau pesan yang dikirimkan ke telepon selulernya tidak ada balasan.
KLIK JUGA: