Dibacok Usai Berduaan dengan Mantan Istri
Tomar Solikin (31) terkapar setelah dibacok tiga lelaki yang tidak dikenalnya, di JLU Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo.
TRIBUNNEWS.COM, PROBOLINGGO - Tomar Solikin (31) terkapar setelah dibacok tiga lelaki yang tidak dikenalnya, di Jalan lingkar utara (JLU) Kelurahan Mangunharjo, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Rabu (26/9/2012) sekitar pukul 22.15 WIB.
Warga Desa Kejukan, Kecamatan Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, masih dirawat di ruang tindakan RSUD dr Muhammad Saleh, Kota Probolinggo.
Pria beranak satu mengalami luka di telapak tangan dan kepala bagian belakang. Motif pembacokan belum jelas.
Saat kejadian, Tomar mengaku sedang berduaan dengan mantan istrinya, Arik (26). Kedua insan itu diam-diam sering bertemu, tanpa diketahui kedua orangtua masing-masing. Namun, Arik sudah pergi ketika insiden terjadi.
Pujiono, warga setempat sekaligus saksi, mengaku mendengar rintihan minta tolong ketika hendak membeli bensin. Ia lantas segera mencari pertolongan dan mengirim korban ke rumah sakit.
"Korban mengaku dikeroyok tiga orang yang tak dikenalnya. Usai membacok, ketiga pelaku lari ke arah utara di sekitar tambak," kata Pujiono menirukan keterangan korban, di RSUD dr Muhammad Saleh, Kamis (27/9/2012) dini hari.
Kapolsekta Mayangan Kompol Kasman masih sibuk mencari pelaku. Ia buru-buru meninggalkan rumah sakit saat hendak dikonfirmasi soal kejadian ini. (*)
BACA JUGA
- Mobil Seharga Rp 1 Miliar Karam Bersama KMP Bahuga Jaya
- Pencarian Korban Dilanjutkan Lagi Hari Ini
- Korban: Ini Pengalaman Paling Menegangkan Sebagai Ibu
- Polda Lampung Belum Bisa Pastikan Penyebab Tabrakan