Pipa Minyak Pertamina Meledak
Humas Pertamina: Ledakan Bukan dari Pipa Pertamina
Humas Pertamina EP, Agus Amperianto membantah jika ledakan di Bayunglencir yang terjadi Rabu (3/10/2012) berasal dari pipa milik
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Rahimin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Humas Pertamina EP, Agus Amperianto membantah jika ledakan di Bayunglencir yang terjadi Rabu (3/10/2012) berasal dari pipa milik Pertamina.
Agus yang dihubungi melalui ponselnya, Rabu (3/10/2012) siang mengatakan, awalnya api berasal dari minyak yang dicuri masyarakat. Menurutnya, masyarakat sekitar lokasi kejadian diduga melakukan pencurian minyak di pipa milik Pertamina.
Hal ini dibuktikan dengan adanya pipa paralon, dan galon-galon untuk menampung minyak curian tersebut.
"Pipa kita dibolongi, trus dialiri ke paralon dan ditampung di bak penampungan. Terus dimasuki ke dalam galon. Nah diduga saat itu warga yang diduga melakukan pencurian minyak sedang merokok. Diduga api berasal dari warga yang merokok tersebut, dan menyambar minyak yang sudah ditampung tersebut," katanya.
Menurut informasi, hingga siang, korban tewas di jalur pipa distribusi pertagas Km 219 Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin yang meledak tadi pagi berjumlah empat orang.
Berdasarkan keterangan dari Polsek Bayunglencir, belasan korban luka lainnya dibawa ke rumah sakit di Provinsi Jambi dengan lima ambulans.
Di lokasi kejadian, petugas menemukan jeriken dan drum berisi minyak hasil penampungan. Selain itu, juga ditemukan pipa yang berlubang yang diduga dilakukan oleh pelaku tapping.
Baca Juga:
- Diangkut Garuda, Harimau Sumatera Mati
- RS Ortopedi Sukses Operasi Pasien Skoliosis
- Kapasitas RS Terbatas Korban Dialihkan ke RS Lain
- Cabuli Pacar di Gubuk Kepergok Polisi