Napi di Tungkal Kabur Saat Berobat

TRIBUNNEWS.COM, KUALA TUNGKAL - Warga Kuala Tungkal digegerkan dengan kaburnya seorang tahanan di Lembaga Pemasyarakatan, Kuala Tungkal.

Napi yang diketahui bernama Riko Yulian  (32) tersebut mengelabui petugas LP dan kabur saat berobat ke RSUD Daud Arif, Kuala Tungkal pada Rabu (24/10/2012).

Informasi yang dihimpun Tribun, napi tersebut bersama sejumlah petugas datang ke RSUD sekitar pukul 10.30. Sebelum menjalani proses pengobatan, dirinya minta izin hendak ke WC dengan alasan buang air kecil.

Lama ditunggu, napi tersebut belum juga muncul hingga menimbulkan kecurigaan oleh petugas. Petugas akhirnya mulai curiga. Benar saja, saat dicek, ternyata napi yang terpidana karena kasus pencurian motor telah kabur.

Sontak saja, petugas panik dan berusaha mencari ke seluruh bagian RSUD, termasuk menutup seluruh jalur keluar di RS.

Jalur ke luar Kuala Tungkal, juga mendapat penjagaan ketat. Pantauan Tribun di Simpang Teluk Nilau, Kecamatan Bram Itam, terlihat ramai petugas.

Masih dari informasi yang dihimpun, tahanan tersebut memang kerap berobat ke rumah sakit. Akhirnya ia nekat melarikan diri.

Riko diketahui mendapat hukuman dua tahun penjara dan masih tersisa selama enam bulan kurungan.  
Direktur RSUD, dr Ferry mengatakan seorang napi kemarin menjalani perobatan di RSUD. Saat itu, tahanan rencanannya akan  di bawa ke bagian poliklinik penyakit dalam karena diketahui mengidap penyakit dalam.

"Memang ada napi ke RS. Tapi kami kan hanya bersifat bantu pemeriksaan saja. Soal kaburnya, itu bukan wewenang kami untuk menjawab," ujarnya kepada Tribun, Rabu (24/10/2012).

Kasi Binadik di  Lembaga Pemasyarakatan Kuala Tungkal Amiruddin mengakui seorang tahanan kabur dari RSUD. Kata dia, sebelum kabur, tahanan saat itu berada di ruang tunggu dan minta izin akan buang air kecil.

"Saat itu, masih di ruang tunggu terus minta izin buang air kecil. Rupanya melompat dari jendela dan kabur," ujarnya.

Belum diketahui, ke mana tahanan tersebut kabur. Sampai malam kemarin, pihaknya masih berusaha melakukan pencarian termasuk memblokir seluruh jalur keluar Kuala Tungkal. pihaknya juga meminta bantuan dengan petugas kepolisian.

"Kita sudah menjaga seluruh jalur ke luar dan masih melakukan pencarian. Malam ini pun kami masih melakukan pencarian," ujarnya.