Sabtu, 4 Oktober 2025

Siswa SMA Gunungkidul Tewas

Kapolres: Tak Ada Pemukulan, Justru Rezza Ditolong Polisi

Kapolres Gunungkidul, AKBP Ihsan Amin mengaku tidak ada pemukulan dari petugas kepolisian terhadap salah satu siswa kelas I SMA Dominikus

Editor: Dewi Agustina
zoom-inlihat foto Kapolres: Tak Ada Pemukulan, Justru Rezza Ditolong Polisi
net
ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Agung Ismiyanto

TRIBUNNEWS.COM, GUNUNGKIDUL - Kapolres Gunungkidul, AKBP Ihsan Amin mengaku tidak ada pemukulan dari petugas kepolisian terhadap salah satu siswa kelas I SMA Dominikus, Wonosari, Rezza Eka Wardhana (16) pada malam takbiran, Kamis (25/10/2012).

"Saat pengamanan malam takbiran, anak itu lagi muter-muter naik sepeda motor. Ia juga tidak memakai helm, tidak punya SIM dan blayer-blayer gas menerobos barisan polisi yang betugas mengamankan," jelas Kapolres Gunungkidul, AKBP Ihsan Amin, Minggu (26/10/2012).

Ihsan menambahkan, justru anggota polisi yang sedang bertugas nyaris ditabrak oleh Rezza. Ia juga menjelaskan bahwa korban terjatuh sendiri. Termasuk cidera yang dialami karena korban jatuh.

"Polisi dalam keadaan pasif dan justru korban ditolong oleh pihak kepolisian untuk dibawa ke rumah sakit," jelasnya.

Pihaknya mengaku masih melakukan pendalaman terkait hal ini. "Kami juga akan mengecek apakah yang bersangkutan dalam keadaan mabuk saat mengendarai sepeda motor," tandasnya.

Salah seorang pelajar di Gunungkidul, Rezza Eka Wardhana (16) mengalami cidera berat pada bagian kepala dan harus mendapatkan perawatan intensif di ruang ICU Rumah Sakit Bethesda, Yogyakarta. Hingga Sabtu (27/10/2012) korban masih dalam keadaan koma.

Informasi yang dihimpun Tribun Jogja (Tribun Jogja), diduga siswa kelas I SMA Dominikus, Wonosari ini mengalami cedera setelah mendapat pemukulan dari salah satu oknum kepolisian yang bertugas saat malam takbiran, di dekat gedung DPRD Gunungkidul, Kamis (25/10/2012) malam. Pihak kepolisian Resor (Polres) Gunungkidul membantah adanya pemukulan tersebut.

Kabar tersebut berhembus kencang melalui media sosial Twitter dan banyak komen-komen dari pengguna media sosial ini yang menyebutkan bagaimana kondisi korban. Termasuk sebab cidera. Mereka juga menyayangkan sikap oknum kepolisian yang diduga melakukan pemukulan.

Baca Juga:

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved