Pabrik Kulit Terbakar, 4 Mobil Ludes Dilalap Api
"Tiba-tiba saja saya lihat api yang berkobar," ujar Abdullah, pemilik toko bahan bangunan, tepat sebelah timur gudang.
TRIBUNNEWS.COM,MOJOKERTO - Sebuah gudang penyimpanan kulit di jalan Raya Ijen 35, Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, terbakar, Senin (12/11/2012) dini hari.
Tak ada korban jiwa dalam kebakaran yang berlangsung cepat itu. Hanya saja, empat buah mobil, termasuk salah satunya Ambulance milik Muhammadiyah hangus dilalap si jago merah.
Api cepat membesar karena di dalam gudang terdapat barang-barang yang mudah terbakar. Dalam peristiwa ini sempat terjadi ledakan yang membuat seorang petugas Pemadam Kebakaran (PMK) terpental, sehingga harus dirawat.
Gudang penyimpanan kulit milik H Sultan Badar Al Kodiri ini terbakar sekitar pukul 23.00 WIB. Belum diketahui pasti, penyebab kebakaran gudang yang bersebelahan dengan rumah pemiliknya ini.
"Tiba-tiba saja saya lihat api yang berkobar," ujar Abdullah, pemilik toko bahan bangunan, tepat sebelah timur gudang, Selasa (13/11/2012).
Menurut Abdullah, dalam hitungan menit, api terus membesar. “Biasanya pintu gudang tertutup. Tapi tadi tampaknya terbuka,” ujarnya.
Kobaran api sangat cepat, karena gudang berisi bahan-bahan yang mudah terbakar. Selain tumpukan kulit sapi, juga terdapat tumpukan balok kayu, satu drum oli, dan beberapa elpiji. Akibatnya, sempat terdengar ledakan yang disertai kobaran api.
Akibat kebakaran ini, empat mobil yang diparkir di dalam gudang hangus terbakar. Empat mobil itu, BMW bernopol N 1197 KA,
Panther Station AE 1667 BE, Panther pick up bernopol S 9313 S, dan satu ambulan milik Yayasan Muhammadiyah.
Tak secuil pun barang-barang milik pengusaha keturunan Arab itu yang bisa diselamatkan.
“Kalau nilai kulitnya tidak terlalu banyak, mungkin sekitar Rp 5 juta. Yang lainnya, ya empat mobil dan kayu saja,” ujar Sulton.
Empat mobil pemadam kebakaran (PMK), dua unit milik PMK Gama, dan PMK Kota Mojokerto dan PMK Kabupaten Mojokerto, masing-masing satu unit.
Beruntung api dapat dikendalikan sehingga tak sampai menjalar ke rumah-rumah warga. Meski tak ada satupun barang di dalam gudang yang bisa diselamatkan.
Kapolres Mojokerto Kota AKBP Iwan Kurniawan menyatakan, pihaknya belum dapat memastikan penyebab kebakaran. "Penyebab kebakaran, baru kita ketahui setelah tim labfor turun. Tentunya harus tunggu TKP (tempat kejadian perkara) dingin dulu," katanya.
Police line pun dipasang anggota Polresta Mojokerto begitu ratusan orang mulai berusaha mendekati lokasi kebakaran.