Senin, 25 Agustus 2025

Tertidur di Warnet, Motor dan HP Digondol Maling

“Saya bangun sekitar pukul 06.00 WIB, dan ingin langsung pulang,” kata Ade, Kamis (13/12/2012).

Laporan dari M Zainuddin wartawan Surya

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Ade Sifani (17) asal Probolinggo datang ke Polsek Lowokwaru dengan lesu, Kamis (13/12/2012) pukul 14.00 WIB. Dia melaporkan motor Supra Fit X nopol N 5881 YP dan dua ponsel miliknya hilang di Dragon Net di Jalan Mertojoyo Blok A, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang tadi pagi.

Ade sedang Praktek Kerja Lapangan (PKL) di SMK 2 Singosari. Ade rela datang jauh-jauh dari tempat kos-nya di Dusun Losawi, Desa Tunjungtirto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang ke Kota Malang hanya untuk bermain game online.

Karena tidak ada praktek, dia ingin menghabiskan waktunya dengan bermain game online. Dia datang di warnet pada Rabu (12/12/2012) pukul 14.00 WIB dengan mengendarai motor. Ade sudah berencana akan begadang di warnet tersebut, dan pulang pada pagi harinya.

Karena lelah bermain game selama 11 jam, Ade berniat tidur didepan monitor sambil duduk. Sebelum menaruh kepalanya diatas meja, Ade menyempatkan diri memastikan motornya masih ada di parkiran.

Setelah dipastikan motornya masih ada dan terkunci, Ade menaruh kunci motor dan dua ponselnya diatas meja agar tidak menganggu tidurnya. Dia mulai tidur pada pukul 01.00 WIB.

“Saya bangun sekitar pukul 06.00 WIB, dan ingin langsung pulang,” kata Ade, Kamis (13/12/2012).

Ade sangat kaget saat mengemas barang-barangnya sebelum meninggalkan warnet. Kunci kontak dan dua ponselnya sudah tidak ada. Dia semakin kaget saat mengetahui motornya sudah tidak ada di areal parkir.

Dia lalu bertanya pada operator dan pengunjung warnet. Dia menduga pencuri motor dan dua ponselnya tersebut pengunjung warnet.

Menurutnya beberapa pengunjung dan operator warnet mengungkapkan bahwa hanya ada pengunjung yang meninggalkan warnet.

“Katanya pengunjung itu datang pukul 21.00 WIB, dan meninggalkan warnet pada dini hari,” tambahnya.

Kapolsek Lowokwaru, AKP Bayu Indra Wiguno berjanji akan menelusuri laporan ini. Dia tidak bisa memastikan pelaku adalah pengunjung yang meninggalkan warnet lebih dulu.

“Bisa saja kebetulan pengunjung itu pergi, pelaku datang. Tapi informasi itu akan kami selidiki kebenarannya,” kata Bayu.

Sumber: Surya
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan