Bupati Bulukumba Diadang, Rumah Eks Ketua DPRD Diserang

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -- Rombongan Bupati Bulukumba, Zainuddin Hasan, diadang sejumlah orang saat melintas di Jl Poros Bontomanai, Kecamatan Rilau Ale, Bulukumba. Mobil bupati yang diiringi beberapa mobil bergerak dari arah Desa Bululohe.

Mobil yang ditumpangi Zainuddin selamat dari aksi pengadangan itu. Bupati tidak berhasil diturunkan dari mobil.

Namun, Andi Muhtiar yang berada di deretan paling belakang rombongan berhasil dicegat. Muhtiar menjadi bulan-bulanan pengadang. Anggota DPRD Bulukumba dari PDIP itu mengalami penganiayaan dan dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudiro Husodo, Makassar.

Kepala Bidang Humas Polda Sulsel, Komisaris Besar Endi Sutendi, membenarkan kejadian itu. Menurutnya, kejadian ini murni tindakan kriminal biasa dan tidak terkait dengan politik.
Sementara Polres Bulukumba mengaku belum menerima laporan atas insiden pengadangan dan penyerangan rombongan bupati.

"Saya dengar ada pengadangan. Tapi, kami belum tahu apa penyebabnya, laporannya belum masuk," kata Kapolres Bulukumba, AKBP Ja'far Sodiq,

Endi menambahkan, penganiayaan itu menyebabkan Muhtiar mengalami luka di bagian kepala dan dahi dan sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Sultan Daeng Radja, Bulukumba.
"Sekarang, korban dirujuk ke RS Wahidin, Makassar," kata mantan Kapolresta Makassar Barat ini, Sabtu (19/1/2013).

Endi juga mengungkapkan, terjadi penyerangan ke kediaman mantan Ketua DPRD Bulukumba Andi Muttamar Mattotorang, sekitar pukul 21.30 wita, Jumat (18/1/2013). Rumah Muttamar dan dua rekannya, Azikin dan Syahrul, diserang massa.

Akibat penyerangan itu, kaca jenderal rumah Muttamar di Jl Jambu itu pecah. Mobil sedan warna kuning DD 1294 XI milik mantan Ketua Golkar Bulukumba ini dilaporkan rusak.

Endi menambahkan, guna mengantisipasi adanya hal-hal yang tidak diinginkan maka pihaknya Menempatkan beberapa personel pengamanan disekitar kadiaman A Muttamar, menempatkan personel pengamanan di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Bulukumba. Endi juga memastikan polisi mengusut pelaku penyerangan rumah Muttamar dan dua rekannya.

Menurut saksi mata, penyerangan dilakukan saat mati lampu. Pelaku berjumlah empat orang dan mengendarai mobil mini bus jenis Avansa warna silver. Dari empat pelaku pelemparan ini, tiga diantaranya memegang senjata tajam, tiga pelaku turun dan melakukan pelemparan ke arah rumah Muktamar. Seorang lagi siaga dalam mobil.

Kemarin siang, Polres Bulukumba, memastikan sudah mengantongi identitas pelaku penyerangan rumah Muttamar. "Berdasarkan hasil pengembangan sementara, kami sudah mengantongi identitas pelaku penyerangan itu. Pelakunya segera kami tangkap. Kami akan proses sesuai prosuder hukum yang berlaku," kata  Ja'far.

Dia menegaskan, penyerangan itu murni kriminal. Sama sekali tidak ada hubungan dengan pilgub. "Kami belum tahu apa motifnya. Yang jelas tidak ada hubungan dengan Pilgub Sulsel," tegasnya.(cr1)

Baca juga:

• Inilah Tempat Mencoblos Tokoh
• Mereka Tak Diundang Memilih Pilgub Sulsel
• Pemkot Bantu Izin Pengembangan Pelabuhan Makassar