Rabu, 10 September 2025

Pemulung Temukan Dua Telapak Tangan di Pasar Lima Puluh

pemulung yang sedang mengais di tempat sampah di pasar ini menemukan dua telapak tangan yang diduga milik manusia.

Editor: Budi Prasetyo
zoom-inlihat foto Pemulung Temukan Dua Telapak Tangan di Pasar Lima Puluh
TRIBUN PEKANBARU /Galih
Petugas kamar mayat RSUD Arifin Achmad memperlihatkan dua tangan terduga manusia, Jumat (25/1/2013) di RSUD Arifin Achmad.

TRIBUNNEWS.COM  .COM, PEKANBARU-Pedagang dan warga di sekitar Pasar Lima Puluh dibuat heboh, Jumat (25/1/2013) sekitar pukul 17.10. Pasalnya, pemulung yang sedang mengais di tempat sampah di pasar ini menemukan dua telapak tangan yang diduga milik manusia.

Saksi, Abdul Rahman (25) yang ditemui Tribun di lokasi menuturkan, kali pertama penemu telapak tangan ini adalah seorang pemulung perempuan. Dia sontak berteriak ketakutan dan keluar dari tempat pembuangan sampah sementara di pasar tersebut.

Teriakannya tersebut langsung mengundang warga sekitar. Mereka pun mendekat untuk mengetahui apa penyebab berteriaknya pemulung tersebut.

Ternyata, pada tumpukan sampah yang tengah dikorek pemulung itu, tampak dua telapak tangan. Warga pun heboh kemudian melaporkan hal ini kepada petugas kepolisian di Polsek Lima Puluh.

Petugas yang mendapat laporan langsung meluncur ke lokasi penemuan. Kemudian, petugas mengevakuasi dua telapak tangan tersebut ke kamar mayat RSUD Arifin Achmad Pekanbaru.

Pantauan Tribun di kamar mayat RSUD, dua telapak tangan ini sudah dalam kondisi terkelupas bagian kulit dan sedikit dagingnya. Sebuah telapak tangan berukuran lebih besar dari lainnya.

Namun, meskipun sudah mengelupas, telapak tangan tersebut belum mengeluarkan bau tidak sedap.

Petugas kamar mayat yang ikut memeriksa telapak tangan tersebut mempunyai dua perkiraan mengenai tidak adanya bau dari dua telapak tangan. Pertama dikarenakan sebelum dibuang telah masuk ke lemari pendingin, dan kedua, diperkirakan telapak tangan tersebut telah direbus terlebih dahulu.

Namun, petugas di kamar mayat ini tidak bisa memastikan apakah telapak tangan tersebut milik manusia atau bukan. Hal itu, kata dia, merupakan keahlian dokter forensik untuk memastikannya.

Sementara itu, Kapolesk Lima Puluh Kompol Defrianto mengatakan, kedua belah telapak tangan yang menghebohkan tersebut akan dibawa ke Rumah Sakit Bayangkara. Pasalnya, dokter forensik RSUD tengah berada di Padang.

Menurut Kapolsek, pihaknya akan menunggu hasil otopsi yang akan dilakukan oleh dokter forensik. Nantinya akan diketahui apakah telapak tangan tersebut milik manusia atau bukan.

"Kalau telapak tangan manusia, akan langsung kita kembangkan," ujar Kapolsek.

Baca   Juga  :

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan