Jumat, 3 Oktober 2025

Presiden PKS Terlibat Suap

DPD PKS Solo Tak Percaya Luthfi Koruptor

DPD PKS Solo tak percaya bila pemimpinnya sampai terlibat kasus korupsi. Khusus di Solo Raya

Editor: Budi Prasetyo

TRIBUNNEWS.COM SOLO, - Penangkapan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ditanggapi dingin oleh DPD PKS Solo. DPD PKS Solo tak percaya bila pemimpinnya sampai terlibat kasus korupsi. Khusus di Solo Raya, penangkapan itu tak akan menimbulkan perpecahan di kalangan kader partai.

"Saya tak yakin kalau Pak Luthfi seorang koruptor. Ini saya anggap sebagai sebuah dinamika politik saja," kata Ketua DPD PKS Solo, H Sugeng Riyanto saat dihubungi lewat ponsel pribadinya, Kamis (31/1/2013). Ia mengaku sempat kaget tak percaya saat kali pertama melihat berita Presiden partainya digelandang oleh KPK lewat tayangan televisi.

Dinamika yang dimaksud Sugeng adalah berkaitan dengan jelang Pemilu 2014 mendatang. Sebab dari pengamatannya, ada beberapa petinggi partai lain yang jelas-jelas disebut terlibat kasus korupsi namun dibiarkan begitu saja tak diusut. "Bisa jadi ada kaitanya dengan Pemilu 2014. Ada pihak yang ingin PKS terpojok," katanya.

Namun Sugeng tak mau berprasangka buruk pada pihak lain terkait penangkapan tersebut. Ia menegaskan, penangkapan dan penetapan tersangkan pada Luthfi tak akan berpengaruh pada keutuhan para kader, khususnya di Solo Raya. “Kami yakin seluruh kader yang ada di daerah akan tetap solid. Tak akan terpengaruh,” jelasnya.

Pasca penangkapan tersebut, DPD PKS Solo belum melakukan pertemuan untuk melakukan konsolidasi. DPD Solo juga belum menyampaikan sikap apapun karena masih menunggu perkembangan selanjutnya. “Belum, kita belum melakukan konsolidasi. Kita masih tetap mendukung Pak Luthfi dan menunggu perkembangan selanjutnya,” kata Sugeng.

Meski menyimpan kecurigaan, Sugeng mengaku mendukung sepenuhnya langkah KPK untuk memproses hukum Presidennya itu. Sebagai lembaga terdepan yang bertugas memberantas korupsi, KPK harus terus maju menjalankan tugasnya. “Korupsi di Tanah Air harus dihilangkan, saya dukung langkah KPK,” katanya. (dik)

Baca Juga :

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved