Senin, 25 Agustus 2025

Sebotol Bensin Bisa Capai Rp 15 Ribu di Anambas Kepri

Sejak tiga hari belakangan, para pengendara bermotor mengeluhkan susahnya mendapatkan bahan

Editor: Hendra Gunawan
zoom-inlihat foto Sebotol Bensin Bisa Capai Rp 15 Ribu di Anambas Kepri
net
ilustrasi

Laporan Wartawan Tribun Batam, Iman Suryanto

TRIBUNNEWS.COM, ANAMBAS - Sejak tiga hari belakangan, para pengendara bermotor mengeluhkan susahnya mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) di Terempa, Anambas, Kepri, khususnya jenis premium.

Akibat hal tersebut banyak dari para pengendara terpaksa menggunakan transportasi lainnya hingga berjalan kaki untuk beraktifitas, akibat susahnya mendapatkan bahan bakar untuk kendaraan.

"Sejak tanggal 10 sampai 12 Februari, susah sekali mendapatkan premium. Padahal kite nak antar sekolah anak," terang Bu Ratna, yang berprofesi sebagai guru kepada Tribun, Selasa (13/2/2013).

Dari pantauan Tribun, sejak tiga hari lalu, sejumlah kios penjual BBM dan agen minyak tidak terlihat membuka usahanya di sejumlah tempat di Kota Tarempa. Sejumlah warga mengatakan tidak bukanya agen hingga kios BBM, terbilang sengaja mengingat masih dalam suasana merayakan tahun baru Imlek.

"Mungkin saja pemiliknya masih Imlek an, jadi mereka tidak menjual BBM ke pengecer. Atau juga memang stok BBM disini yang habis, Sudah sering juga kosong. Kadang bisa beberapa hari sampai seminggu kosongnya," tambah Bu Ratna.

Kondisi kosongnya BBM di Anambas ternyata dimanfaatkan oleh sejumlah pengecer 'nakal' yang menjual premium dalam bentuk botol minuman mineral ukuran 1600 ml dengan harga yang bervariasi. Di saat saat normal, harga BBM per botolnya di jual dengan harga Rp 10 ribu. Namun dalam kondisi tersebut, harga BBM bisa mencapai di kisaran Rp12 ribu   Rp15 ribu per botol-nya.

"Mungkin karena dia (pengecer,red) tahu, kalau banyak orang yang butuh BBM makanya di jual tinggi. padahal kalau harga normalnya tidak sampai mahal begitu," ungkap Vian, salah satu warga yang di temui Tribun di Pelantar pasar Tarempa.

Namun hal tersebut tidak berlangsung lama, mengingat mulai Rabu(13/2) para agen dan poengecer sudah kembali beraktifitas.

"Kalau disini (Anambas,red) sudah wajar dengan adanya kelangkaan BBM mas, kadang karena faktor pengirimannya yang lambat akibat adanya gelombang yang tinggi, hingga terkendalanya stok dari pertamina langsung,," jelas Vian.

Sebelumnya Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Pemerintah Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), Eka Saputra mengungkapkan Kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) pada tahun 2013 di Anambas, Kabupaten Kepulauan Anambas (KKA), dipredeksikan akan masih sama dengan tahun 2012 lalu, mengingat hingga saat ini belum ada kepastian untuk penetapan stok bahan bakar tersebut.

Untuk kouta BBM se Kabupaten Anambas sendiri, untuk tiga jenis Premium Minyak dan Solar (PMS) dalam sebulannya mencapai 720 kilo liter (KL), dengan perincian jumlah tersebut dibagi untuk Dua Agen PMS (APMS). Yaitu 122 KL untuk Minyak tanah, 140 KL dan 458 KL untuk Premium dan Solar. (*)

Baca juga:

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan