Warga Sumsel Pembobol ATM Digelandang di Kalsel
Kepiawaian Akhmad Hefrizal (30) pelaku pembobolan automatic teller machine
Editor:
Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, BANJARMASIN- Kepiawaian Akhmad Hefrizal (30) pelaku pembobolan automatic teller machine (ATM) dengan modus mengganjal mesin disejumlah daerah berakhir di Banjarmasin.
Warga Jalan Suka Jadi No 8 Belambangan Oku Selatan Sumatera Selatan dibekuk Satreskrim Polresta Banjarmasin saat sedang melakukan aksinya, Jumat (22/3/2013) 11.00 Wita. Hefrizal ditangkap saat hendak memasang stiker nomor layanan ATM palsu di ATM BRI Jalan Pramuka seberang warnet Armada.
Berdasarkan informasi Hefrizal merupakan pelaku pembobolan ATM antar provinsi. Sejumlah daerah pernah disinggahi pelaku seperti Bandung dan Palembang. "Saya baru empat hari disini (Banjarmasin) dan berhasil membobol enam ATM," ujar Hefrizal, Selasa (26/3/2013).
Keenam lokasi yang dibobol Hefrizal yakni di kawasan Banjarmasin Utara sebanyak 3 kali, Banjarmasin Timur satu kali dan laporan yang masuk ke Polresta Banjarmasin sebanyak dua kali.
"Total uang hasil pembobolan sekitar 75 juta," ujar dia.- Kepiawaian Akhmad Hefrizal (30) pelaku pembobolan automatic teller machine (ATM) dengan modus mengganjal mesin disejumlah daerah berakhir di Banjarmasin.
Warga Jalan Suka Jadi No 8 Belambangan Oku Selatan Sumatera Selatan dibekuk Satreskrim Polresta Banjarmasin saat sedang melakukan aksinya, Jumat (22/3/2013) 11.00 Wita. Hefrizal ditangkap saat hendak memasang stiker nomor layanan ATM palsu di ATM BRI Jalan Pramuka seberang warnet Armada.
Berdasarkan informasi Hefrizal merupakan pelaku pembobolan ATM antar provinsi. Sejumlah daerah pernah disinggahi pelaku seperti Bandung dan Palembang. "Saya baru empat hari disini (Banjarmasin) dan berhasil membobol enam ATM," ujar Hefrizal, Selasa (26/3).
Keenam lokasi yang dibobol Hefrizal yakni di kawasan Banjarmasin Utara sebanyak 3 kali, Banjarmasin Timur satu kali dan laporan yang masuk ke Polresta Banjarmasin sebanyak dua kali. "Total uang hasil pembobolan sekitar 75 juta," ujar dia.(Banjarmasin Post/Khairil Rahim)