Setelah Didemo, Kapolres Manggarai Tinggalkan Ruteng Tengah Malam
AKBP) Pontjo Soediantoko, S.IK, meninggalkan Kota Ruteng tanpa pamit dengan jajaran Polres Manggarai.

Laporan Wartawan Pos Kupang, Egy Moa
TRIBUNNEWS.COM, RUTENG---Setelah pagi hari didemo oleh anggotanya, pada Rabu (10/4/2013), sekitar pukul 23.45 Wita, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Manggarai, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Pontjo Soediantoko, S.IK, meninggalkan Kota Ruteng tanpa pamit dengan jajaran Polres Manggarai.
Pontjo meninggalkan Ruteng tengah malam menyusul konflik internal dan desakan anggota Polres Manggarai untuk menggantikan dirinya dari jabatan Kapolres Manggarai.
Jabatan Kapolres Manggarai yang lowong ditempati Pejabat Sementara (Pjs), Inspektur Pengawas Polda (Irwasda) NTT, Kombes John Efri, M.Si. Sementara keputusan mutasi jabatan Wakapolres Manggarai, Komisaris Polisi (Kompol) Cornelis Wayong, S.Sos, ditunda.
Kepergian Pontjo diantar angggota Satuan Brimob Ruteng ke Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, sekitar 145 kilometer arah barat Kota Ruteng. Selanjutnya pada Kamis (11/4/2013) pagi,
Pontjo berangkat dengan pesawat ke Kupang. "Pak Pontjo bersama keluarga sudah berangkat tadi malam (Rabu malam) diantar anggota Brimob ke Labuan Bajo. Memang beliau tidak sempat pamitan lagi dengan kami semua.
Keberangkatannya sangat buru-buru karena pagi ini (Kamis pagi), beliau harus bertemu pimpinan di Polda NTT," kata Juru Bicara Polres Manggarai, Ipda Simon Jeo, di Ruteng, Kamis (11/4/2013) pagi.
Seperti diberitakan, anggota Polres Manggarai melakukan aksi demo terhadap Kapolres Manggarai, AKBP Pontjo Soediantoko, S.IK, di Mapolres Manggarai, Rabu (10/3/2013) pagi.
Aksi demo duduk anggota korps berseragam coklat itu dipicu pemutasian Wakapolres Manggarai, Kompol Cornelis Wayong, S.Sos, yang baru sebulan dua minggu menjabat wakapolres.
Anggota meminta kepada kapolres menjelaskan alasan pemutasian yang demikian cepat, namun tak ditanggapi oleh kapolres. Dugaan kuat demo anggota polisi kepada pimpinannya itu merupakan akumulasi berbagai masalah yang menciptakan ketidaknyamanan di institusi itu.
Simon yang ditemui ketika memantau konflik antarmasyarakat menyusul masalah tanah Pong Toro di Kelurahan Karot mengatakan, keberangkatan Pontjo sangat singkat. Hanya sebagian kecil anggota Polres Manggarai yang mengetahui kepergiannya.
"Tidak ada acara perpisahan atau pamitan dengan anggota. Saya belum mendapat konfirmasi lagi, apakah Pak Pontjo akan kembali lagi ke Ruteng untuk pamitan dengan anggota dan pemerintah daerah," ujarnya.
Ia menyampaikan, jabatan Kapolres Manggarai sudah diisi Pejabat Sementara (Pjs) Irwasda Polda NTT, Kombes John Efri, M.Si. Pada Rabu (10/3/2013), pukul 20.00 Wita, John Eri tiba di Ruteng.
Jabatan itu akan diemban Irwasda sampai terbitnya surat keputusan penetapan Kapolres Manggarai yang baru menggantikan Pontjo Soediantoko.
"Tadi malam (Rabu malam) setelah tiba di Ruteng, Irwasda menggelar rapat dengan semua perwira Polres Manggarai di Mako Polres lama ruang kerja kapolres. Irwasda menjelaskan, dia diperintahkan Pak Kapolda NTT menjabat Pjs Kapolres Manggarai sampai turunnya skep penetapan kapolres yang baru," jelas Simon.