Pemilihan Bupati Pinrang
Dianggap Langgar Aturan, Belasan Pengurus Golkar Pinrang Terancam Dipecat
Belasan pengurus DPD II Golkar Pinrang, terancam dipecat dari kepengurusan, kerana dianggap melanggar
TRIBUNNEWS.COM - Belasan pengurus DPD II Golkar Pinrang, terancam dipecat dari kepengurusan, kerana dianggap melanggar aturan partai Golkar, Minggu (16/6/2013).
Kabar rencana pemecatan tersebut diungkapkan oleh Ketua Tim Pemenangan Pemilu DPD II Golkar Pinrang, Nurdin Didu, saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya.
Menurut Nurdin, mereka terlebih dahulu akan diberikan peringatan, karena mendukung pasangan incumben, ketimbang calon yang diusung oleh Golkar
" Ada beberapa kader Golkar Pinrang yang sudah kami anggap mbalelo. Mereka akan kami peringati terlebih dahulu, jika memang tak memperdulikan, maka kemungkinan akan berujung pada pemecatan," katanya pada Tribun.
Menurut Nurdin, saat ini Golkar Pinrang fokus bekerja dan memenangkan pasangan Abdullah Rasyid-Faisal Tahir Syarkawi (Idola Fathir).
Terpisah Ketua DPD II Golkar Pinrang, Abdi Baramuli, yang dikonfirmasi terpisah, membenarkan adanya beberapa kader dan pengurus yang sudah membelot.
" Saya memang dengar begitu. Bahkan kabarnya ada beberapa pengurus ikut serta dalam kerja kerja pemenangan incumben. Ini salah, dan tidak sesuai dengan aturan partai, tentu akan diproses," kata Abdi Baramuli.
Menurut Abdi, dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pertemuan dengan internal Golkar Pinrang, guna membahas sejumlah permasalahan di Golkar pasca turunnya rekomendasi DPP Golkar.
Sebelumnya, pasangan incumbent Andi Aslam Patonangi, Darwis Bastama (A2P Berdarma), merasa yakin sudah mendapatkan dukungan partai berlambang pohon beringin tersebut.
Bahkan pasangan ini, mendaftarkan diri di KPU beberapa waktu lalu, dengan menyertakan Partai Golkar sebagai partai pengusung. Namun pasangan ini akhirnya kecewa, setelah DPP justru memberikan dukungannya kepada Abdullah Rasyid Faisal Tahir Syarkawi.