Rumah Bung Karno Dijual
Sri Sultan X Tidak Yakin Rumah Persembunyian Bung Karno akan Dijual
Sultan Hamengku Buwono X, tidak yakin bahwa rumah yang diklaim pernah dijadikan tempat persembunyian
Wartawan Tribun Jogja M Nur Huda
TRIBUNNEWS.COM, BANTUL - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sultan Hamengku Buwono X, tidak yakin bahwa rumah yang diklaim pernah dijadikan tempat persembunyian mantan presiden pertama RI Soekarno saat agresi militer di Yogyakarta benar adanya.
"Saya malah baru dengar, saya kok belum yakin. Di mana itu, kok ga yakin saya," ujar Sultan saat ditanya wartawan, Selasa (16/7/2013) di Pasar Seni Gabusan Bantul, terkait informasi dijualnya sebuah rumah di Patangpuluhan no 22 Kota Yogyakarta dalam situs jual beli online.
Sultan menegaskan, saat pemindahan Ibu Kota Indonesia ke Yogyakarta, Presiden Soekarno dan Wapres Mohammad Hatta tinggal di Gedung Negara.
"Kan mestinya begitu Ibu Kota di Jogja kan Soekarno tinggal di Gedung Negara. Sebelum ditangkap juga tinggalnya di pinggir Code bersama bu Fatma," ujar Sultan.
Adapun rumah ini, mencuat ke permukaan setelah diketahui adanya seseorang yang hendak menjualnya. Bahkan iklan penjualan rumah itu ditayangkan melalui internet dengan harga hampir mencapai Rp 30 miliar. Dulunya, rumah ini diklaim pernah ditinggali Bung Karno.
"Kalau pengertian singgah itu kan hanya bisa beberapa jam saja, bukan ditinggali," kata Sultan