Distributor Punya Andil Stabilkan Harga Daging

Tayang: Rabu, 31 Juli 2013 21:46 WIB

Editor: Budi Prasetyo

Distributor Punya Andil Stabilkan Harga Daging

TRIBUN JABAR /GANI KURNIAWAN

Seorang pedagang daging sapi sedang melayani pembeli di Pasar Sederhana, Jalan Sederhana, Kota Bandung, Senin (22/7/2013). Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Indag) Provinsi Jawa Barat berharap alokasi daging sapi impor untuk kebutuhan masyarakat di Jawa Barat sebesar 30 persen (900 ton) dari kuota impor daging sapi impor dari Australia oleh Bulog yang mecapai 3.000 ton. Bulog Jabar mengusulkan harga daging impor tersebut dijual Rp 75.000 - Rp 85.000 per kg, dan diharapkan bisa menekan harga daging sapi di Jabar yang saat ini masih dikisan harga Rp 90.000 - Rp 95.000 per kg. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Baca Selanjutnya:

Wapres Gibran Tiba di Poso, Kunjungi Lokasi dan Korban Gempa Bumi

Laporan wartawan tribun kaltim, Januar alamijaya

TRIBUNNEWS.COM BALIKPAPAN, -Lonjakan harga daging dipasaran yang sampai saat in telah menyentuh angka Rp 110 ribu perkilogramnya diakui oleh Pemerintah Kota Balikpapan hanya bisa diatasi oleh para distributor yang mendatangkan sapi potong dari luar daerah.

Pasalnya sebagaiman diketahui hampir seluruhnya kebutuhan daging merah untuk masyarakat di Balikpaapan bergantung dari pasokan luar, sehingga fluktuasi harga tentunya sangat terpengaruh kepada jumlah sapi potong yang didatangkan.

Kepala Dinas Pertanian Kelautan dan Perikanan (DPKP) Kota Balikpapan, Chaidar Chaerulsyah, Rabu (31/7) mengatakan salah satu cara agar harga sapi tidak terus terkerek tinggi sebenarnya sangat bergantung kepada distributor komoditas tersebut.

Jangan sampai kemudian jumlah sapi yang didatangkan berada dibawah permitaan dari masyarakat karena hal itu tentu saja akan menyebabkan gonjang-ganjing harga dipasaran.

"Jadi yang menentukan yang mendatangkan kita menghimbau supaya didatangkanlah sebanyak kebutuhan yang diperlukan oleh Balikpapan jangan dibawah dari itu," katanya.