Kamis, 18 September 2025

Pembunuhan Sadis di Bandung

Tim Khusus Buru Pembunuh Sisca

Kepolisian Bandung membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap Franciesca Yofie

Editor: Hendra Gunawan
Tribun Jabar, Dicky Fadiar Djuhud
Kakak korban tampak menangis di atas peti mati berisi Sisca (30), wanita yang diduga korban penganiayaan saat hendak dibawa ke rumah duka dari kamar mayat Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, Selasa (6/8/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Kepolisian Bandung membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus pembunuhan terhadap Franciesca Yofie di Jalan Cipedes Tengah, Kecamatan Sukajadi, Bandung, Jawa Barat.

"Sesuai instruksi Kapolda, kami membentuk tim khusus untuk memburu pelaku," tegas Komisaris Besar Polisi Martinus Sitompul, Kabid Humas Polda Jabar, saat dihubungi Kompas.com, Kamis, (8/8) sore.

Kapolda, tutur Martin, berharap agar pelaku segera diringkus. "Sesuai instruksi Kapolda, pembentukan tim khusus untuk mempermudah dan mempercepat tertangkapnya pelaku," tutur Martin.

Sampai saat ini Kepolisian telah memeriksa sejumlah saksi yang terdiri dari keluarga korban, warga sekitar ditemukannya Sisca, pemilik rumah kos Sisca, serta rekan sekerjanya di PT Venera Multi Finance Bandung. "Sepuluh saksi yang sudah diperiksa," kata Martin.

Polisi juga menelusuri jejak pelaku melalui sejumlah benda yang kini disita polisi, seperti perangkat CCTV di sekitar lokasi kejadian, Blackberry dan mobil Sisca, juga akun Facebook dan Twitter Sisca.

Namun, polisi belum bisa menyimpulkan lebih jauh dari hasil penyelidikan kepada saksi dan alat bukti itu. "Nanti saja ya, belum bisa kita simpulkan," ujar Martin.

Sisca ditemukan meregang nyawa di Jalan Cipedes Tengah, Kecamatan Sukajadi, Bandung, Senin (5/8/2013) petang. Saat itu, tubuh Sisca berlumuran darah akibat penganiayaan yang dialaminya. Selain mengalami luka bacok di kepala, Sisca juga terluka parah akibat diseret dengan sepeda motor sepanjang ratusan meter.

Sebelumnya Kapolsek Sukajadi Ajun Komisaris Polisi Suminem mengatakan kasus ini tidak dilatari upaya perampokan atau pencurian karena tidak ada harta korban yang hilang.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan