Ratusan Titik Api Bermunculan di Kalimantan Barat
Selama akhir pekan hingga awal pekan ini, ratusan titik api kembali bermunculan di berbagai daerah Kalimantan Barat
Editor:
Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Selama akhir pekan hingga awal pekan ini, ratusan titik api kembali bermunculan di berbagai daerah Kalimantan Barat. Titik panas terbanyak terpantau pada 22 Agustus lalu, mencapai 317.
Prakirawan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Supadio, Pontianak, Supriyandi, Senin (26/8/2013) menuturkan, pada 23 Agustus, jumlah titik panas berkurang menjadi 123 titik.
"Pada update data 25 Agustus pukul 15.37, titik panas yang terpantau tinggal 19 buah," ujar Supriyandi.
Titik panas biasanya terekam citra satelit NOAA karena adanya peningkatan suhu rata-rata di atas permukaan tanah. Selain karena musim kemarau yang memicu kenaikan suhu rata-rata di suatu tempat, titik panas juga terjadi dari kebakaran atau pembakaran lahan.
Munculnya ratusan titik panas di Kalbar selalu diikuti dengan turunnya kabut asap, termasuk di Kota Pontianak yang sudah terjadi dalam beberapa hari terakhir.
Kabut asap menyebabkan udara menjadi bau, terutama pada malam hari. Fenomena ini terjadi hampir setiap tahun atau ketika tidak turun hujan dalam waktu sebulan di Kalbar.