Kamis, 11 September 2025

Ibadah Haji 2013

Jemaah Haji Asal Sumatera Selatan Dilarang Bawa Pempek

Calhaj asal Sumatera Selatan, dilarang keras membawa penganan khas daerah itu, pempek, ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi.

TRIBUNSUMSEL/Mukmin
Petugas bandara haji memeriksa tas jinjing CJH di Gedung Serba Guna Asrama Haji Palembang Rabu (18/9/2013). 

Laporan Wartawan Tribun Sumsel Mukmin Samudera

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Calon jemaah haji (calhaj) asal Sumatera Selatan, dilarang keras membawa penganan khas daerah itu, pempek, ke tanah suci Mekkah, Arab Saudi.

Pasalnya, bagi warga Sumsel, tidaklah lengkap kalau memakan pempek tanpa kuah cukanya. Tapi, saking banyaknya pempek tersebut, kuah cukanya juga melebihi ketentuan berat cairan yang dibolehkan pihak bandara.

"Cairan yang melebihi 100 ml dilarang dibawa. Ini sudah jadi peraturan penerbangan internasional. Dan Ini sudah kita sosialisasikan kepada KBIH masing-masing, tapi memang masih saja ditemukan karena jamaah mungkin tidak bisa membedakan kabin dan bagasi pesawat," jelasnya.

Seperti hasil pantauan Tribun, Rabu (18/9/2013), petugas bandara menemukan banyak benda-benda yang dilarang dibawa ke dalam kabin pesawat.

Para calhaj ini, kedapatan membawa pempek dan cukanya, air minuman mineral, bersoda, buah-buahan, parfum, shampo, dan pasta gigi dari tas jinjing jemaah. Semua barang ini, terbaca di alat deteksi barang bandara di Gedung Serba Guna Asrama Haji Palembang.

Petugas keamanan bandara SMB II, Herman, mengatakan barang-barang tersebut sebenarnya boleh dibawa tapi bukan di kabin, melainkan di koper jamaah yang ditaruh dibagasi pesawat.

Sumber: Tribun Sumsel
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan