GM AP II Bantah Tidak Berikan Perhatian Kepada Warga Deliserdang

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUNNEWS.COM ,LUBUK PAKAM-  GM AP II Bandara Kualanamu, Tengku Said Ridwan mengatakan saat ini pihaknya telah banyak merekrut warga Deliserdang untuk dipekerjakan di Bandara Kualanamu.

"Sudah banyak yang kita rekrut, 70 persen sudah ada warga Deliserdang yang kita pekerjakan, terbuka peluang untuk warga Deliserdang. Itu direkrut tanpa uang,"ujar Said.

Mengenai perhatian AP II kepada masyarakat ia menyebutkan pihaknya juga sudah memberikan perhatian lebih, karena mereka juga pernah membangun madrasah, dan gereja disekitaran bandara.

"Kemarin ada juga yang bilang kalau ikan dilaut pada lari karena dengar suara pesawat. Tapi ujung ujungnya minta pekerjaan rupanya sama kita. Kalau kompensasi kita lihat dulu kompensasi seperti apa, kita juga ada memberikan pinjaman lunak untuk masyarakat. Jadi kita telah memberikan perhatian,"katanya.

Sebelumnya diberitakan, Pihak Angkasa Pura II diminta untuk memberikan perhatian lebih kepada masyarakat Deliserdang sebab letak dari Bandara Kualanamu International Airport berada di Kabupaten ini. Anggota DPRD Deliserdang, Saiful Tanjung menilai saat ini banyak masyarakat Deliserdang membutuhkan perhatian Angkasa Pura II salah satunya terkait pengrekrutan tenaga kerja.

" Masalah tenaga kerja persentasenya masih tinggal sekarang ini. Kita cek belum ada pengerekrutan tenaga kerja dari Deliserdang yang memuaskan, seharusnya putra daerah harus diutamakan,"ujar Saiful Tanjung Senin, (7/10/2013).

Meski tidak bisa dipungkiri kalau adanya Bandara Kualanamu di Deliserdang ada peningkatan disektor perekonomian namun disebutkannya AP II harus mempunyai timbal balik kepada masyarakat setempat. Selain persoalan tenaga kerja saat ini masyarakat juga mengaku merasakan dampak negativ dari beroperasinya Bandara Kualanamu.

" Kita juga meminta agar AP II memberikan kompensasi kepada peternak ayam sebagai bentuk kompensasi sebagai bentuk tanggung jawab mereka. Saat ini peternak ayam yang ada di sekitaran Bandara gulung tikar karena pengaruh suara pesawat. Itu bukan hanya cerita memang kenyataan. Jadi harus diperhatikan peternaknya,"kata Saiful.(dra/tribun-medan.com)