Minggu, 7 September 2025

Akhirnya, Jalur Tengkorak Bungkal-Ngrayun Dipasang Pengaman

Jalur tengkorak Kecamatan Bungkal menuju Kecamatan Ngrayun yang dipenuhi perbukitan,

Editor: Hendra Gunawan
Surya/Sudarmawan
Jalur rawan laka lantas di perbukitan Kecamatan Bungkal menuju Kecamatan Ngrayun mulai dipasangan rambu lalu lintas dan pembatas jalan senilai Rp 265 juta, Sabtu (12/10/2013). 

TRIBUNNEWS.COM, PONOROGO - Jalur tengkorak Kecamatan Bungkal menuju Kecamatan Ngrayun yang dipenuhi perbukitan, tikungan dan jurang yang selama ini kerap memicu kecelakaan mulai dipasangi sejumlah rambu lalu lintas dan pembatas jalan senilai Rp 265 juta.

Hal ini, selain untuk mengurangi angka kecelakaan di jalur maut itu, juga untuk memudahkan orang luar kota yang melintasi jalur di perbukitan pegunungan batu itu.

Pembatas jalan dan rambu-rambu itu, hampir di pasang di semua tikungan tajam dan tanjakan mulai Desa Palem, Kecamatan Bungkal hingga Kecamatan Ngrayun. Kondisi ini disambut baik oleh kalangan warga Ngrayun dan Bungkal yang selama ini dikenal sebagai lumbung pangan sekaligus lumbung perekonomian yang mengandalkan palawija dan obat-obatan itu.

Salah seorang pengguna jalan yang kerap melintasi jalur dipenuhi jurang terjal dan belokan menikung serta tanjakan, Sucipto (37) warga Desa Bogem, Kecamatan Ngrayun mengatakan dipasangnya pagar pengaman dari baja tersebut semakin memudahkan pengguna jalan saat melintas di jalur maut itu ketika malam. Kondisi itu, memudahkan para pengguna jalan yang tak kenal medan di jalur maut itu.

"Yang kami tunggu-tunggu yakni pemasangan pagar pengaman dan rambu-rambu di setiap tikungan terwujud. Jika malam hari kami  bisa merasa nyaman berkendara. Karena di tengah hutan jalur itu tanpa ada penerangan. Pemasangan pagar pembatas dan rambu cukup membantu pengguna jalan," terangnya kepada Surya, Sabtu (12/10/2013).

Hal senada disampaikan Bashori Rahmad (40) salah satu Guru SMP Negeri di Kecamatan Ngrayun yang tinggal di luar Kecamatan Ngrayun. Pria ini setiap hari harus bolak balik dari rumahnya menuju Ngrayun.

Dengan pemasangan rambu-rambu dan pagar pembatas jalan akan lebih memudahkan diri dan mengurangi angka kecelakaan di jalur yang dipenuhi jurang terjal dan tikungan tajam itu. Apalagi, selama ini tidak sedikt mobil dan sepeda motor terperosok ke dasar jurang hingga menelan korban puluhan jiwa.

"Jalur tengkorak sudah diperhatikan. Ini sangat penting agar pembangunan tidak hanya di kota saja, karena kami menunggu pemasangan itu sudah bertahun-tahun," ucapnya.

Sedangkan Kateno (50) warga Kediri yang ditemui sedang asyik mengerjakan pemasangan Guard Rail (pagar pembatas jalan) di tepi jurang dan tikungan yang dikenal di kawasan tanjakan Telu Likuran tersebut yang sering menelan korban jiwa mengaku hanya bekerja bersama tiga temannya. Dia mengaku hanya sebagai kuli pemasangan rambu dan pagar pembatas jalan. Menurutnya untuk pagar pengaman dipasang empat titik di jalur Bungkal-Ngrayun serta puluhan rambu sebagai penunjuk tikungan, tanjakan serta jalur menurun di setiap titik tikungan.

"Pagar pembatasanya rata-rata 24 meteran dan 32 meteran. Rambu yang kami pasang ada puluhan di setiap sudut tikungan kami pasang dua rambu untuk pengendara yang dari bawah dan untuk pengendara dari atas. Total pembatas jalan yang kami pasangan mencapai 100 meter," ungkapnya.

Sementara Plt Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Ponorogo, Winarko menjelaskan pihaknya memasang 4 titik pagar pembatas jalan sepanjang jalur Bungkal-Ngrayun. Selain itu, juga memasang puluhan rambu-rambu lalu lintas di setiap sudut tikungan, tanjakan, serta jalan menurun untuk mengurangi angka kecelakaan.

"Empat titik pembatas jalan itu, dua titik di Desa Pelem, Kecamatan Baungkal dan dua titik di Desa Temon, Kecamatan Ngrayun. Kami harap paska itu pengguna jalan bisa merasa nyaman melintas di jalur hutan pinus itu," paparnya.

Sedangkan mengenai anggaran total pemasangan pengaman dan pembatas jalan serta rambu-rambu itu menelan anggaran Rp 265 juta.

"Memang masih kurang banyak, tetapi itu kemampuan kami dalam memberikan pelayanan bagi pengguna jalan. Jika tahun depan ada anggaran lagi kami akan mengupayakan tambahan pemasangan rambu dan pembatas jalan di sejumlah titik lainnya," pungkasnya. (Sudarmawan)

Sumber: Surya
Tags
kecelakaan
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan