Mahasiswa Unipa Tewas di Pacet
Ayah Restu Diduga Ikut Bantu Pelarian Putrinya
Polisi masih berupaya mengungkap semua terkait kasus pembunuhan terhadap mahasiswi Unipa, Fita Fitria

Laporan Wartawan Surya, M Taufik
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Polisi masih berupaya mengungkap semua terkait kasus pembunuhan terhadap mahasiswi Universitas PGRI Adhi Buana Surabaya (Unipa), Fita Fitria. Setelah menangkap dua pelaku utama, polisi juga berusaha mengembangkan kemungkinan adanya pelaku lain.
Dua pelaku yang sudah diamankan adalah Restu Eka Brianti Tasari (23), mahasiswi Unipa asal Kaweron, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, dan Yunanda Bagus Putra (25), alumni Unipa asal Karangbong, Gedangan, Sidoarjo.
Temuan yang mengagetkan, ada informasi bahwa ayah Restu juga ikut terlibat dalam kasus ini. Yakni, dengan membantu pelarian Restu usai melakukan pembunuhan.
Informasi yang diterima Surya, ayah Restu bernama Agus Hartono yang merupakan pegawai BRI KCU Blitar sempat mengirim uang Rp 500 ribu kepada Restu lewat BRI.
Kiriman uang itu, diduga sengaja dilakukan untuk membantu pelarian Restu usai membunuh Fita, temannya sesama mahasiswa Unipa.
"Petugas masih terus melakukan pengembangan atas perkara ini. Termasuk kemungkinan adanya palaku lain, dan hal-hal lain terkait peristiwa ini," kata Kasat Reskrim Polres Mojokerto AKP Gedhe Suartika saat di Polrestabes Surabaya, Sabtu (16/11/2013).
"Termasuk kemungkinan bahwa korban diperkosa dulu sebelum dibunuh juga masih kita dalami. Serta akan kita lihat hasil outopsinya," katanya.