Polisi Deliserdang Rusak Kamera Wartawan

Laporan Wartawan Tribun Medan / Indra Gunawan Sipahutar

TRIBUNNEWS.COM  LUBUK PAKAM - Kekerasan terhadap wartawan kembali dilakukan oknum kepolisian. Wartawan Trans TV, Ayat Sudrajad (38) yang sedang melakukan tugas peliputan aksi unjuk rasa buruh di Kantor Jamsostek Tanjung Morawa mengalami kekerasan oleh dua orang oknum anggota Polisi Polres Deliserdang, Senin (16/12/2013).

Akibatnya Micropon kamera DSR PD 170 Sony miliknya patah.

Ia menceritakan peristiwa itu terjadi pada Senin siang dimana ratusan buruh melakukan aksi unjuk rasa ke Kantor Jamsostek yang berada di Tanjung Morawa. Saat itu bersama rekan wartawan yang lain dirinyapun bekerja untuk melakukan tugas peliputan.

"Saat itu buruh duduk-duduk didepan pintu Jamsostek, disaat itu juga ada dua oknum polisi yang melintasi mereka. Jadi sempat disorakin sama buruh selanjutnya terjadilah saling ejek. Hanya hitungan menit kemudian beberapa polisi lainnyapun datang, karena mereka terlibat cekcok kuambillah momen itu, rupanya polisi itu tidak senang dengan apa yang kulakukan, ditepis kameraku,"ujar Ayat.

Ia menegaskan ulah polisi yang melakukan itu bukan dilakukan dengan repleks namun dilakukan dengan sengaja. Kepada Tribun dirinya mengaku sangat kecewa atas kejadian ini. Ia berpendapat wartawan dan polisi adalah mitra yang seharusnya saling menghargai dalam bekerja.

"Ada dua orang sebenarnya yang ngapain aku, cuma satu orang kukenal namanya Wahyudi dari Polres Deliserdang,"kata Ayat.

Saat Senin, Sore Kapolres Deliserdang, AKBP Dicky Patria Negara yang ditemui di Bandara Kualanamu usai mengikuti acara kunjungan kerja bersama Anggota DPR RI Komisi V tidak mau berbicara banyak. Menurutnya ia tidak mengetahui peristiwa itu.

"Tanya sama yang dilapangan ajalah. Sayakan dari tadi sini, saya belum tau apa yang mau saya jawab,"ujar Dicky. (*)