Siswa SMAN 24 Bandung Demo karena Disanksi Cuci Mobil Guru
Puluhan siswa SMA Negeri 24 Bandung, menggelar demonstrasi di sekolahnya, Senin (17/2/2014).
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Puluhan siswa SMA Negeri 24 Bandung, Jalan AH Nasution, menggelar demonstrasi di sekolahnya, Senin (17/2/2014).
Aksi itu, mereka gelar karena tidak terima sanksi yang diberikan jika melakukan kesalahan. Sambil berteriak, mereka bergantian mengemukakan unek-unek dan kekesalan serta tuntutan.
"Kami menuntut wakil kepala sekolah bagian kesiswaan untuk mundur. Kami tidak terima dengan sanksi-sanksi yang diberikan. Kami kesiangan, sanksinya masa harus mencuci mobil guru," ujar salah seorang siswa, lewat pengeras suara yang disambut riuh siswa pendemo lainnya.
Polisi dari jajaran Polsek Ujungberung, membujuk para siswa yang semuanya pria tersebut untuk masuk ke halaman sekolah.
Setelah diberi pengarahan oleh polisi, puluhan siswa yang membawa pamflet tuntutan agar Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Yusuf turun dari jabatannya satu persatu masuk ke halaman sekolah.
Puluhan siswa tersebut, kembali melakukan orasi di halaman sekolah, kali ini menggunakan pengeras suara.
Kepala SMAN 24 Bandung, Epon Kurniasih beserta sejumlah guru sempat coba menenangkan para siswa.
Siswa lain yang tak berunjukrasa, terlihat menyaksikan teman-temannya tersebut dari kejauhan. (dic)