Sabtu, 23 Agustus 2025

Gunung Kelud Meletus

Letusan Kelud Hancurkan 7.832 Hektar Pertanian di Kediri

Letusan Gunung Kelud di perbatasan Kabupaten Kediri, Malang, dan Blitar Kamis (13/2/2014), memorak-porandakan ribuan hektar lahan pertanian

Editor: Gusti Sawabi
SURYA / NURAINI FAIQ
Bocah di sekitar Kandangan saat melihat dari jarak dekat aliran lahar yang terus mengalir di Kali Konto, 

Tribunnews.com, Kediri - Letusan Gunung Kelud di perbatasan Kabupaten Kediri, Malang, dan Blitar Kamis (13/2/2014), memorak-porandakan ribuan hektar lahan pertanian. Di Kediri, 7.832 hektar lahan pertanian rusak.

Dari luas lahan tersebut, tanaman yang rusak mencakup tanaman pangan dan hortikultura. Dari tanaman pangan, padi dan jagung adalah di antaranya.

Adapun dari tanaman hortultura yang rusak akibat letusan ini antara lain adalah tomat, bawang, terong, kacang panjang, timun, buncis, ubi jalar, ubi kayu, bungkul, nanas, pisang, durian, cabai kecil, dan cabai besar.

Kerusakan tanaman merupaka akibat terpaan abu vulkanis maupun dampak ikutan berupa penyakit tanaman sesudahnya. Dinas Pertanian Pemerintah Kabupaten Kediri mencatat kerugian materiil pertanian di wilayah ini mencapai Rp 83.800.815.000.

"Data bisa berubah karena pendataan di lapangan masih berlangsung," kata Kepala Bidang Penerangan Satlak PB Kabupaten Kediri, Adi Suwignyo, Kamis (20/2/2014).

Saat meletus, Gunung Kelud melontarkan tak kurang dari 105 juta ton material vulkanis. Sebagian material langsung menyebar saat letusan tetapi sebagian yang lain sempat menumpuk di sekitar kawah dan baru turun saat hujan turun. Banjir lahar melanda kawasan ini pada Selasa (18/2/2014).

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan