Sabtu, 23 Agustus 2025

Mantan Bupati Berau Dimakamkan

Almarhum mantan Bupati Berau, Drs H Madjuni dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wijaya di Jalan Prapatan, Kabupaten Berau

Editor: Budi Prasetyo
Tribun Kaltim, Geafry Necolsen
PENGHORMATAN TERAKHIR – Bupati Berau, Makmur HAPK mengiringi jenazah ke tempat peristirahatan terakhir. Mantan Bupati Berau, Drs H Masdjuni yang meninggal dunia pada hari Kamis (20/3/2014) dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Wijaya pada hari Jumat (21/3/2014). 

TRIBUNNEWS.COM.TANJUNG REDEB – Masyarakat Berau masih diselimuti duka, di tengah hujan rintik-rintik, masyarakat bersama Bupati Berau Makmur HAPK bersama Wakil Bupati Berau, Ahmad Rifai dan seluruh jajarannya, termasuk pejabat-pejabat dari instansi vertikal turut mengantarkan kepergian mantan Bupati Berau, Drs H Madjuni ke tempat peristirahatnnya yang terakhir.

Sekitar pukul 9.00 WITA, Jumat (21/3/2014) almarhum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Wijaya di Jalan Prapatan, Kabupaten Berau. Berkat jasa-jasanya membangun Kabupaten Berau, Pemkab Berau bersama TNI/Polri berinisiatif untuk memberikan penghargaan kepada almarhum dengan memakamkan Masdjuni di TMP.

Meski tidak dimakamkan secara militer, namun jenazah almarhum Masdjuni dimakamkan oleh masyarakat bersama TNI/Polri. “Saya berterimakasih kepada TNI dan Polri yang telah berinisiatif untuk memakamkan beliau (Masdjuni) di Taman Makam Pahlawan,” kata Makmur seusai prosesi pemakaman.

“Jasanya sangat luar biasa, lebih dari 35 tahun mengabdi kepada masyarakat, bukan hanya untuk Berau dan Kaltim saja, tapi juga untuk Indonesia karena beliau juga pernah bertugas di Papua Barat,” ungkapnya.

“Walaupun hanya menjadi pegawai biasa, beliau bersedia ditempatkan di Papua, dengan kondisi yang serba minim. Karena saat itu, transportasi dan komunikasi tidak semudah sekarang dan beliau bertugas di sana selama 8 tahun. Beliau menjalankan tugasnya sampai selesai,” paparnya.

Dedikasi ini, kata Makmur harus menjadi contoh bagi dirinya sendiri dan juga Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemkab Berau. “Beliau bisa jadi teladan bagi kita semua termasuk saya. Bisa memberikan dorongan bagi kita semua untuk membangun berau,” katanya lagi.

Makmur pun membandingkan dengan PNS di masa sekarang, meski sudah mendapat berbagai kemudahan, tunjuangan dan insentif yang besar namun masih berat hati bertugas di wilayah-wilayah terpencil.

“Bayangkan, beliau 8 tahun bertugas di Papua Barat, sebagai pegawai biasa. kalau kita bandingkan sekarang, pegawai ditugaskan di Biduk-biduk di Maratua seolah-olah sangat berat. Jadi ini harus jadi teladan dan contoh bagi pegawai untuk bekerja dengan sepenuh hati,” tandasnya.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan