Sabtu, 4 Oktober 2025

Dewa Bunuh Diva karena Tak Mau Ganti Rugi

Diva yang nabrak, dia yang marah marah, minta ganti rugi jug

Editor: Budi Prasetyo
Tribun Jateng, Muh Radlis
Penganiayaan terekam CCTV. Warga Jalan Amarta, Krobokan, Kota Semarang, ini ditangkap lantaran terbukti menganiaya Diva Arialdo Himawan Santo 

Laporan Wartawan Tribun Jateng, Muh Radlis

TRIBUNNEWS.COM. SEMARANG -Tak tampak raut wajah penyesalan pada Dewa Prana (20) saat digelandang ke Mapolrestabes Semarang, Selasa (31/3/2014) siang.

Warga Jalan Amarta, Krobokan, Kota Semarang, ini ditangkap lantaran terbukti menganiaya Diva Arialdo Himawan Santoso (20) hingga meninggal dunia pada Senin (31/3/2014) dini hari.

Saat gelar perkara di Mapolrestabes Semarang, acara berlangsung sedikit "panas" lantaran Dewa mengumbar tatapan tajam ke arah para awak media. Beberapa pertanyaan dari pewarta pun hanya dibalas tatapan tajam oleh Dewa.

Barulah saat Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono, yang menanyai, Dewa mulai membuka mulutnya. Dia mengaku nekat menganiaya lantaran tidak terima perbiatan Diva yang menabraknya bersama rekannya, Badawi Alwi, saat melintas tak jauh dari lokasi kejadian, Jalan Amarta, Semarang Barat.

"Dia (Diva) yang nabrak, dia yang marah marah, minta ganti rugi juga," kata Dewa di depan para awak media.

Lantaran tidak memiliki uang untuk ganti rugi kendaraan, menurut Dewa, Diva langsung memukul rekannya, Alwi. Tersangka yang tidak terima perbuatan korban kemudian membalas. Dewa memukul korban menggunakan helm warna putih yang dikenakannya.

Tak puas menganiaya korban di pinggir jalan, Dewa mengejar korban hingga ke depan Hotel Nozz. Di situ, Dewa kembali memukul korban menggunakan sapu hingga patah.

Korban yang terdesak akhirnya berusaha menyelamatkan diri masuk ke dalam loby hotel. "Di dalam loby baru saya tusuk pakai pisau di dadanya," kata Dewa. (*)

Sumber: Tribun Jateng
Tags
Semarang
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved