Selasa, 9 September 2025

Mulai Besok Universitas Tidar di Magelang Resmi Berstatus PTN

perubahan status dari perguruan tinggi swasta menjadi perguruan tinggi negeri tersebut akan diserahkan langsung oleh SBY

NET
Logo Universitas Tidar di Magelang 

TRIBUNNEWS.COM, MAGELANG - Status Universitas Tidar Magelang akan beralih menjadi perguruan tinggi negeri mulai Rabu (2/4/2014). Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito akan bertolak ke Jakarta menghadiri penyerahan Perpres tentang penegerian kampus Universitas Tidar Magelang bersama dengan Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Borobudur Tidar, Hendarman Supandji dan Rektor Universitas Tidar, Prof Cahyo Yusuf.

Wali Kota Magelang, Sigit Widyonindito menjelaskan, perubahan status dari perguruan tinggi swasta menjadi perguruan tinggi negeri tersebut akan diserahkan langsung oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Istana Negara besok.

"Saya mendapat undangan dari Istana Negara untuk menghadiri penyerahan perpres tentang penegerian kampus Universitas Tidar Magelang," ujarnya saat memimpin apel pagi di lingkungan Pemkot Magelang, Selasa (1/4/2014).

Menurut Sigit, dengan beralihnya status Universitas Tidar Magelang menjadi universitas negeri tersebut, merupakan sejarah baru bagi dunia pendidikan di Kota Magelang. Karena, salah satu universitas swasta terbesar di Magelang tersebut menjadi universitas negeri.

Menurutnya, beralihnya status tersebut melalui perjalanan yang cukup panjang yakni sekitar empat tahun.

Dia berharap pula, Universitas Tidar Magelang bisa menjadi kampus yang lebih baik dan besar, salah satunya dengan melengkapi program pendidikan dan fakultas lainnya.

"Beralihnya status ini diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi dunia pendidikan di Kota Magelang," ujar Sigit.

Dampak luar biasa, yang akan diperoleh warga Magelang adalah penghematan. Masyarakat Kota Magelang tidak perlu jauh-jauh ke luar kota untuk kuliah di perguruan tinggi negeri.

Menurutnya, bagi warga yang punya penghasilan pas-pasan tak perlu lagi kos, dan pastinya hemat pengeluaran.

"Namun, yang paling utama bisa memajukan dunia pendidikan di Kota Magelang," ujarnya.

Rektor Universitas Tidar Magelang Prof Cahyo Yusuf yang dihubungi melalui telepon selulernya mengatakan, proses penegerian tersebut melalui tahapan yang tidak mudah diantaranya seperti penyiapan dokumen akademik, hasil penghitungan aset, dukungan pendanaan dan sebagainya.

"Kami akan segera merencanakan proses penerimaan mahasiswa baru, biaya kuliah, penataan dosen dan karyawan, setelah diterimanya peraturan presiden (Perpres) tentang penegerian universitas yang berada di bawah Yayasan Perguruan Tinggi Borobudur Tidar," ujarnya.

Dia mengatakan, untuk tahun ini, proses penerimaan mahasiswa baru masih dilakukan oleh pihak universitas, dan baru akan dilakukan sesuai perguruan tinggi negeri pada tahun ajaran tahun depan.

Meskipun proses penerimaan mahasiswa baru tahun 2014 ini masih dilakukan sendiri oleh pihak universitas, namun status mahasiswa baru tersebut sudah resmi menjadi mahasiswa universitas negeri.

"Sementara, segala aset baik lahan tanah , bangunan dan lainnya menjadi milik negara dan berhak dikelola pemerintah, setelah proses penegrian ini," ujarnya.

Dia menambahkan, saat ini jumlah mahasiswa di Universitas Tidar Magelang kurang lebih sebanyak 1600 mahasiswa. Sekitar 60 persen berasal dari Kota Magelang dan Kabupaten Magelang, sisanya berasal dari luar daerah. Pihaknya juga sudah mepunyai lima fakultas, dengan didukung dua guru besar, 75 dosen tetap dan 20 dosen tidak tetap. (Agung Ismiyanto)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan