Memaksa Minta Dibelikan Ponsel, Anak Ancam Bacok Bapak
Hanya gara-gara tidak dibelikan ponsel, Yoki Serianjaya (24) nekat akan membacok ayahnya
Editor:
Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, MUARAENIM - Hanya gara-gara tidak dibelikan ponsel, Yoki Serianjaya (24) nekat akan membacok ayahnya, Sudirman (45) warga Desa Tanjung, Muaraenim, di bengkel kerjanya, Kamis (10/04/2014).
Menurut pengakuan Sudirman, ayah pelaku di hadapan penyidik Polres Muaraenim, kejadian berawal ketika anaknya meminta dibelikan sebuah ponsel. Namun karena saat itu ia belum punya uang permintaan tersebut belum bisa dipenuhi.
Mendengar jawaban tersebut anaknya tidak terima dan terus memaksa minta dibelikan ponsel. Jika permintaannya tidak dituruti, anaknya mengancam akan membacoknya dengan parang.
"Saya sedang bekerja di bengkel, tiba-tiba anak saya minta belikan ponsel. Saya jawab tidak ada uang. Namun ia tetap memaksa dan mengancam akan membacok saya jika tidak dituruti. Ini sebagai pembelajaran untunya," jelas Sudirman.
Dikatakan Sudirman, kejadian tersebut bukan yang pertama kali. Modusnya akan mengancam membacok dengan parang jika keinginannya tidak dipenuhi.
Karena khawatir anaknya akan nekat membacok, Sudirman pun melaporkan ke polisi sebagai pembelajaran supaya ia takut, mau berubah, serta tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Kapolres Muaraenim AKBP Mohamad Aris melalui Kasat Reskrim AKP Eryadi Yuswanto, membenarkan adanya laporan dan kejadian tersebut. Atas laporan tersebut pelaku akan dikenakan dengan pasal pengancaman, dengan ancaman hukuman 1,6 tahun.