Ilham Arief Sirajuddin Tersangka
Ilham Arief: Insyaallah Saya Kooperatif
Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin mengungkapkan akan bersikap kooperatif dalam menghadapi pemeriksaan KPK.
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin mengungkapkan dirinya akan bersikap kooperatif dalam menghadapi pemeriksaan menyusul penetapan statusnya sebagai tersangka kasus dugaan korupsi kerja sama pengelolaan dan transfer uang di PDAM Kota Makassar.
"Insyaallah, saya akan kooperatif," kata Ilham.
Kalimat itu beberapa kali meluncur dari mulut Ilham Arief Sirajuddin), menjawab beberapa pertanyaan wartawan usai menghadiri malam ramah mamah dengan warga di Anjungan Pantai Losari, Makassar, Kamis (8/5/2014) tadi malam.
Beberapa wartawan menanyakan perkembangan penyidikan setelah KPK mengumumkan penetapan tersangka atas kasus dugaan korupsi kerja sama pengelolaan dan transfer uang di PDAM Kota Makassar, Rabu (7/5/2014).
Sebelum seremoni pelantikan pagi harinya, kepada Tribun Timur (Tribunnews.com Network), Ilham mengimbau kepada seluruh simpatisannya tidak perlu risau atas status tersangka dari KPK terkait dugaan korupsi PDAM Makassar.
Suami Aliyah Mustika ini mengakui tangisannya selama ini, bercampur haru sedih berpisah dari pegawai Pemkot Makassar, serta Danny Pomanto-Syamsu Rizal (DIA) akhirnya dilantik.
Memang, sekitar pukul 22.59 wita tadi malam, Ilham mengulang lagi pesannya kepada Danny-Ical; "Kutitipkan Makassar dua kali tambah baik, selamanya saudaraku."
Menurut Aco, sapaan Ilham, kesedihannya bukan lantaran kabar KPK belaka.
Di kediaman pribadinya, di Jl Monginsidi Baru, Makassar, Ilham pun curhat.
"Saya manusia biasa, sepuluh tahun bersama mereka dan masyarakat, untuk mengubah wajah kota ini, lihatlah, untuk kita semua. Saya haru, agar program kami berlanjut, saya bersyukur ada DIA (Danny-Ical). Kemarin pun waktu di Masjid Balai Kota saya sudah menangis karena perpisahan. Tekad saya mengabdi untuk Makassar akhirnya sampai 10 tahun hari ini," kata Ilham terharu.