Motor Angga Raib saat Nikmati Bangunan Angker Lawangsewu
Mohhamad Angga (30) dan Mulyadi (24), mendapat petaka saat nmenikmati bangunan angker Lawangsewu, Kota Semarang.
Laporan Wartawan Tribun Jateng A Prianggoro
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Mohhamad Angga (30) dan Mulyadi (24), mendapat petaka saat nongkrong di depan Wisma Perdamaian kawasan Tugumuda, untuk menikmati bangunan angker Lawangsewu, Kota Semarang, Minggu (11/05/2014) subuh.
Keduanya diserang oleh tiga pria tak dikenal yang membawa gobang atau golok. Sepeda motor Yamaha Vega R H3732MW milik Angga pun dibawa kabur para perampas.
Lokasi perampasan tersebut hanya berjarak sekitar 200 meter dari Pos Polisi Tugumuda.
"Saat duduk di depan Wisma Perdamaian, tiba-tiba ada tiga pria mengendarai Honda Blitz warna putih menghampiri kami. Dua di antaranya membawa gobang dan langsung menyabetkan senjata tajam kepada kami," ujar pemilik sepeda motor, Angga, saat ditemui di Mapolrestabes Semarang, Minggu (11/05/2014) pagi.
Angga mengaku kaget, dan spontan lari tunggang langgang ke arah barat. Warga jalan Mustokoweni, Plombokan, Semarang Utara itu, meninggalkan kunci kontak sepeda motornya di trotoar.
Sementara Mulyadi pun lari ke arah utara. "Pelaku ada yang mengejar saya dan ada yang mengejar Mulyadi. Saya dari kejauhan melihat para pelaku mengambil sepeda motor," ujar Angga.
Pria lajang yang bekerja di sebuah rumah makan Padang di Jalan Depok ini mengaku, baru membeli sepeda motor tersebut tiga bulan silam.
"Harganya Rp 14 juta. Saya baru bayar angsuran 3 bulan, setiap bulannya Rp 400 ribu. Saya tidak tahu apakah nanti masih harus melunasi angsuran atau tidak," ujarnya, sambil menarik dalam- dalam nafas.
Sementara itu, Mulyadi mengungkapkan, saat itu dia dan Angga tiba di Tugumuda sekitar pukul 02.00. Selama dua jam berada di depan Wisma Perdamaian, Mulyadi dan Angga asik mengobrol sambil menikmati pemandangan Tugumuda dan Lawangsewu.
"Setelah itu datang tiga pria merampas sepeda motor. Saya takut, saat itu yang ada di pikiran kami hanya bagaimana menyelamatkan diri," ujar warga asal Solo, yang bekerja di warung bakmi Jawa di Jalan Hasanudin ini.
Kasus perampasan sepeda motor milik Angga ini, masih diselidiki aparat Reskrim Polrestabes Semarang.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/tribunnews/foto/bank/originals/20140511_111649_bandit-lawangsewu.jpg)