Truk Pengangkut Batu Tabrak Rombongan Jemaah Haji

TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN -Sebuah mobil yang sedang mengantarkan jemaah haji, ditarbak oleh sebuah truck bermuatan batu di jalan raya Karang Ploso, Kecamatan Gempol, Pasuruan (20/9/2014).

Diduga, sopir truk dengan nomor polisi, S 8451 UR, bernama  Anto (29) warga Ngoro Mojokerto tidak dapat mengendalikan laju truknya, karena kaget melihat ada mobil polisi dari unit Sabhara yang sedang melakukan pengawalan masuk ke jalurnya.

Karena jalan menurun, diduga Anto kehilangan kendali, truknya sempat menabrak belakang truk yang ada di depannya.

Kemudian ia mencoba membanting stir ke kiri dan menabrak sebelah kanan body Avanza silver dengan nopol N-593-KI yang dikemudikan Aditya (24) warga jalan Bromo kota Batu.

Hingga akhirnya, truk yang dikemudikannya dapat berhenti setelah menabrak tiang listrik.

Menurut saksi mata di lokasi, Daryanto (36), mengatakan saat kecelakaan terjadi kepadaatan arus dan antrean kendaraan dari arah malang, karena ada sebuah  truk mogok di lajur cepat jalur Surabaya-Malang.

Pada saat itu, terdapat mobil petugas yang sedang melakukan pengawalan rombongan dari arah Surabaya langsung mengambil lajur tiga (kontraflow), dengan tujuan menghindari macet.

"Karena macet, mobil pengawal yang bawa rombongan langsung masuk jalur berlawanan" kata Daryanto, Sabtu (20/9/2014)

Dikatakan, Daryanto, karena kondisi jalan menurun sedangkan muatan truk cukup berat, sopir truk diduga tidak dapat mengendalikan laju trukknya.

Truk sempat menabrak bagian belakang truk yang ada di depannya. Setelah itu, pengemudi dump truck bermaksud banting stir kekiri dan menabrak bagian samping kanan mobil Avanza, dan menabarak tiang listrik.

Pengemudi Avanza, Aditya mengaku terkejut saat mobil yang dikemudikannya tiba-tiba ditabrak truk. Ia mengaku, hendak mengantar saudaranya ke bandara.

"Kita mau menganter haji ke Juanda, tapi gak taunya kena musibah begini," cerita Aditya.

Kasat lantas Polres Pasuruan AKP Untung BR, saat dihubungi membenarkan kejadian tersebut melibatkan kendaraan pengawalan dari unit Sabhara Polres Pasuruan.

Namun, pihaknya belum bisa menjelaskan seacara detail kronologi terjadinya kecelakaan.

"Dari unit Sabhara, tapi nanti detailnya tanya ke unit laka saja. Saya juga masih belum jelas informasinya, kata AKP Untung.