Kamis, 4 September 2025

Konsumsi BBM Non-Subsidi di Pertamina MOR VII Sulawesi Naik

-Pertamina MOR VII Sulawesi mencatat peningkatan pembelian bahan bakar khusus (BBK

Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Pengendara motor terpaksa membeli bahan bakar minyak (BBM) jenis pertamax di SPBU Cikini, Jakarta Pusat karena habisnya persediaan premium akibat belum datangnya distribusi dari Pertamina, Rabu (19/6/2013). Jelang diumumkannya kenaikan harga BBM bersubsidi, terjadi peningkatan pembelian BBM jenis premium hingga 50 persen dari permintaan normal harian. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TIBUNNEWS.COM.MAKASSAR -Pertamina MOR VII Sulawesi mencatat peningkatan pembelian bahan bakar khusus (BBK) jenis Pertamax dan Pertamina Dex di Sulawesi berkisar lima persen. Penjualan Pertamax naik dari 900-1.000 ton perbulan menjadi 950-1.050 ton sebulan.
    
“Makassar berkonstribusi 20 persen, sekitar 190-200 ton per bulan,” kata Sales Executive Retail II Pertamina MOR VII, Fachrizal Imaduddin. Penjualan Pertamina Dex juga naik dari 5-15 ton per bulan menjadi 5,3-16 ton per bulan.
    
Ketahanan stok Pertamax maupun Pertamina Dex di Depot Makassar hingga 40 hari dengan penyaluran rata-rata 30-50 ton per hari.
    
Menurutnya, peningkatan memang belum signifikan karena Pertamina Dex baru hadir di Sulawesi. “Kami memprediksi tahun 2015 peningkatan masing-masing penjualan dua produk BBK ini mencapai 15-20 persen,” ujarnya. Peningkatan berkisar 1.200 ton per bulan untuk Pertamax dan Pertamina Dex mencapai 18 ton per bulan.(nie)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan