Ekspansi Bisnis di Yogya
Cara Makelar Tanah Yogya Rayu Warga Kali Code, Ajak Makan Hingga Bayari Utang
makelar tanah merekrut warga setempat guna memahami seluk beluk hak milik tanah dan permasalahan masing-masing warga
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Cara para makelar tanah saat pembebasan lahan tepi Kali Code di Gondolayu Lor RT 61 itu dilakukan cukup cerdik. Saksi warga yang juga korban penggusuran Felix mengungkapkan makelar tanah merekrut warga setempat guna memahami seluk beluk hak milik tanah dan permasalahan masing-masing warga.
Setelah mendapatkan informasi yang cukup, awalnya makelar bersama dengan orang rekrutannya itu mendatangi pemilik tanah yang tidak tinggal di rumahnya tetapi disewakan ke orang lain. Selain itu, mereka juga mendekati warga yang sedang terbelit utang di bank dan kebingungan untuk mengangsurnya.
"Yang tidak tinggal di situ tetapi memiliki sertifikat didatangi untuk dibeli rumahnya. Padahal mereka tidak tahu kondisi warga saat itu dan tidak tahu harga tanah di sekitar tempat tersebut. Untuk yang terbelit utang ditawari akan dibayarkan utangnya yang tertunggak, namun dengan syarat jika tanahnya dijual harus ke mereka," paparnya.
Cara pendekatan makelar tanah dengan warga yang sedang diincar tanahnya pun dilakukan secara diam-diam. Mereka mendatangi satu per satu warga yang memiliki sertifikat tanah untuk diajak ke luar, seperti makan, untuk membahas penjualan tanah mereka.
"Diajak makan sambil ngobrol jual-beli tanah. Dengan cara yang diam-diam dan person to person ini, membuat warga satu dan lainnya tidak mengetahui harga tanah per meter di lokasi ini antara satu dengan yang lain. Hal ini membuat harga antara satu tanah dengan yang lain berbeda, bahkan yang dekat dengan jalan raya bisa lebih murah," urai Felix.(Obed Doni Ardianto)