Hukuman Mati
Amankan Pemindahan Duo 'Bali Nine', Tiga Pesawat Sukhoi Disiagakan di Bali
Kini ketiga pesawat tempur buatan Rusia itu terparkir di lapangan base Ops Lanud Ngurah Rai
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Guna mengamankan pemindahan dua terpidana mati kelompok “Bali Nine’ Myuran Sukumaran dan Andrew Chan sebanyak tiga pesawat Sukhoi SU-30MKI. Pesawat diterbangkan dari Bandara Sultan Hasanuddin Makassar mendarat di Bandara Ngurah Rai, Bali, Minggu (22/2/2015).
Kini ketiga pesawat tempur buatan Rusia itu terparkir di lapangan base Ops Lanud Ngurah Rai.
“Ya, tadi pagi tiba. Tiga pesawat Sukhoi dari Lanud Hasanuddin. Untuk pengamanan pemindahan Bai Nine,” ungkap sumber Kompas.com, di Tuban, Badung, Bali, siang tadi.
Ketiga pesawat Sukhoi yang mendarat sekitar pukul 09.53 Wita itu tercatat memiliki nomor registrasi TS-3007b, TS-3003c, dan TS-3004d. Selain ketiga pesawat tersebut, juga disiagakan sebuah helikopter Colibri.
Dalam waktu yang hampir bersamaan juga datang dua pesawat Hercules yang membawa kru pesawat. Kedua pesawat itu kini sudah meninggalkan Bali. Pesawat Hercules A1319 kembali ke Halim Perdanakusuma, Jakarta, dan A1317 berangkat menuju Yogyakarta.
Menurut sumber tersebut, tiga Sukhoi dan helikopter Colibri tetap berada di Bandara Ngurah Rai untuk menunggu perintah lanjutan.
Seperti yang sempat dikatakan Kepala Kejaksaan Tinggi Bali, Momock Bambang Samiarso, pemindahan Myuran dan Andrew akan segera dilakukan. Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan sudah siap menampung mereka untuk segera dieksekusi.
“Ya sabar saja, kita menunggu kesiapan Lapas Nusakambangan, secepatnya,” kata Momock saat berkunjung di Lapas Kerobokan beberapa hari lalu. (Sri Lestari)