Tukul Arwana Tak Tahu Tayangan Mister Tukul Jalan-jalan Diprotes Warga Bali
Host fenomenal Tukul Arwana ternyata belum mengetahui dirinya sedang menjadi topik pemberitaan di media, khususnya di Bali.
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Bali, AA Seri Kusniarti dan Ady Sucipto
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Host fenomenal Tukul Arwana ternyata belum mengetahui dirinya sedang menjadi topik pemberitaan di media, khususnya di Bali. Pihak Tukul pun enggan minta maaf kepada masyarakat Bali dan Umat Hindu terkait tayangan mistis Mister Tukul Jalan-jalan di Trans TV yang mengambil lokasi syuting di pura.
Dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (25/2/2015), Manajer Tukul, Ganang, mengaku tidak tahu bahwa Tukul mendapat protes masyarakat Bali. Ganang pun enggan berkomentar apalagi menyampaikan permohonan maaf. Ia melemparkan masalah ini kepada pihak Trans7.
"Kami belum tahu kabar itu, kalau masalah konfirmasi langsung saja sama pihak Trans7, kan Mas Tukul cuma talent," ungkap Ganang.
Ia melanjutkan, ihwal kritik dan protes tayangan itu, pihak kreatif produksi yang lebih paham untuk menjelaskannya, bukan Tukul. Saat didesak, ia mengatakan sedang tidak bersama Tukul dan saat itu Tukul sedang beristirahat.
"Ia tidak bisa diganggu," tandasnya.
Tayangan Mister Tukul Jalan-jalan mendapat protes dari Dewan Pusat Koordinasi Hindu Indonesia (Puskor Hindunesia) dan ormas keagamaan Cakrawayu. Protes ditujukan untuk tayangan 14 Februari 2015 yang berlokasi di Pura Peneduhan Desa Pakraman Sanggulan Tabanan.
Seperti disampaikan Ketua Dewan Puskor Hindunesia, Ida Bagus Susena, ada kutipan Tukul yang menyinggung perasaan umat Hindu dengan mengatakan bahwa pelinggih adalah rumah iblis atau setan.
"Masa pelinggih dibilang rumah iblis," kata Gus Susena saat bertemu Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID), Senin (23/2/2015) lalu.
Acara mistis Trans7 lainnya, Masih Dunia Lain, juga menuai protes. Acara ini mengambil lokasi di Padang Galak, Sanur, 20 Februari 2015, dengan judul Beringin Sarang Leak.