Uang Hasil Curian Digunakan Berfoya-foya Dua Remaja Meringkuk di Penjara

TRIBUNNEWS .COM, SAROLANGUN - "Hasil curian dijual kisaran Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta. Hasilnya digunakan untuk berfoya-foya. Dari keterangan tersangka pun kita ketahui, ternyata kedua pelaku telah beraksi sejak 2012 hingga kini," kata Kapolsekta Sarolangun, AKP Tony Tobing.

Dua pemuda yang berdomisili di Desa Sei Baung, terpaksa meringkuk di jeruji besi Mapolsekta Sarolangun, Rabu (18/2/2015). RK (18) dan AM (19) diamankan polisi lantaran membongkar rumah Samsuri (50), warga yang tinggal di desa itu, dan mengakibatkan dua kendaraan roda dua raib.

"Sesuai laporan korban LP : B/07/II/2015 jbi/Srl/sek srl Sabtu (14/2). Dak lama, dua hari pascapencurian, kita amankan Jumat (20/2). BB 1 unit beat putih didapat," AKP Tony Tobing, Minggu (8/3).

Setelah mengamankan satu barang bukti, polisi melakukan pengembangan. Hasilnya, mereka menemukan satu sepeda motor Vario Techno hitam nomor polisi BH 4436 QF pada Rabu (25/2). Barang bukti itu kemudian diamankan di Polsekta Sarolangun.

Selain dua RK dan AM, polisi telah mengantongi enam tersangka lain. Polisi terus mengembangkan kasus dan mencari barang bukti lain. Kedua pelaku masih menjalani proses diajukan ke jaksa penuntut umum untuk mempertangungjawabkan perbuatannya. Mereka dikenakan Pasal 363 ayat 4e KUHP.

"Termasuk komplotan pelaku lain akan diungkap. Ya, pelaku juga terindikasi aksi tindak pidana lainya," katanya. Ia meminta masyarakat berhati-hati menjaga harta benda saat meninggalkan rumah ataupun tidur. Termasuk ketika tengah mengendarai pun harus waspada. Karena bisa saja terjadi perampasan atau begal motor. "Kita tak segan berikan efek jera bagi pelaku, bila kedapatan," ujarnya.