Minggu, 10 Agustus 2025

Panglima KPA Melarikan Diri dari Sekapan Mantan Kombatan GAM

Mahmudsyah alias Ayah Mud (48), Panglima Muda Komite Peralihan Aceh (KPA) Daerah II Pase dilaporkan kabur dari sekapan kelompok Nurdin alias Din Minim

Editor: Sugiyarto
zoom-inlihat foto Panglima KPA Melarikan Diri dari Sekapan Mantan Kombatan GAM
NET
ILUSTRASI

TRIBUNNEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Mahmudsyah alias Ayah Mud (48), Panglima Muda Komite Peralihan Aceh (KPA) Daerah II Pase dilaporkan kabur dari sekapan kelompok Nurdin alias Din Minimi yang ‘menjemput’ dan menyekapnya sejak Minggu 22 Maret 2015.

Ayah Mud berhasil melarikan diri dari ‘pengawalan’ Din Minimi, Kamis (26/3) malam sekitar pukul 23.00 WIB.

Seperti diketahui, pada Minggu (22/3) malam sekelompok orang bersenjata api laras panjang menculik Ayah Mud di kampungnya, Desa Paya Terbang, Kecamatan Samudra, Aceh Utara.

Tersangka pelakunya disebut-sebut empat orang bersebo menggunakan senjata api (senpi) laras panjang jenis AK.

Dalam keterangannya kepada media melalui Direktur Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA), Safaruddin SH, Din Minimi membantah terlibat dalam penculikan dan pembunuhan dua anggota Intel Kodim 0103 Aceh Utara.

Namun dia mengakui “menjemput” Panglima Muda KPA Daerah II Pase, Mahmudsyah alias Ayah Mud (48).

Dalam perkembangan terbaru, setelah berhasil lolos dari sekapan Din Minimi, pria tersebut dibawa oleh aparat keamanan ke Polda Aceh.

Ayah Mud berhasil lolos dari sekapan kelompok Din Minimi, lalu berlari dari arah hutan dan berpapasan dengan personel TNI yang sedang patroli di kawasan Km VI, Kecamatan Simpang Keuramat, Aceh Utara.

Kepada personel TNI, Ayah Mud minta tolong dan mengatakan kalau dia adalah korban penculikan. Pihak TNI membawa Ayah Mud ke Lhokseumawe.

Selanjutnya, di bawah pengawalan ketat pihak kepolisian, Ayah Mud dibawa ke Polda Aceh di Banda Aceh. Hingga Jumat (27/3) sore, Ayah Mud dilaporkan masih dimintai keterangan di Mapolda Aceh.

Versi lain menyebutkan, setelah kabur dari kelompok Din Minimi, Ayah Mud berlari dari kawasan hutan dan tiba di kawasan Sawang, Aceh Utara.

Selanjutnya, Ayah Mud minta tolong kepada seorang penarik ojek untuk diantar ke jalan nasional kawasan Krueng Mane, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara.

“Setelah tiba di kawasan Masjid Cunda, Kecamatan Muara Dua Lhokseumawe, Ayah Mud menghubungi istrinya dan temannya dan minta pengamanan dari petugas. Lalu TNI langsung menjemputnya kemudian membawanya ke Polda Aceh,” kata Danrem 011 Lilawangsa Kol Inf Ahmad Daniel Chardin kepada Serambi, kemarin.

“Ia (Ayah Mud) mengaku kepada petugas melarikan diri dari sekapan kelompok Din Minimi dan ia masih dalam kondisi sehat,” ujar Kolonel Daniel.(jf)

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan