Kecelakaan Maut di Jombang
Satu Keluarga yang Tewas Ditabrak Truk Dimakamkan dalam Satu Liang Lahat
Wali Kota Surabaya Tri Rismarini meluangkan waktu melayat ke rumah korban.
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA – Empat korban kecelakaan di Jombang asal Petemon, Surabaya akan dimakamkan dalam satu liang lahat. Saat ini warga sedang menggali liang lahat di TPU Simo Kwagean.
Seorang warga, Agus Jokosriono menyatakan awalnya warga menggali liang lahat sepanjang 2 meter dengan lebar 1 meter. Saat itu warga dan keluarga masih sepakat memakamkan korban dalam dua liang lahat.
Tapi warga dan keluarga kemudian sepakat memakamkan korban dalam satu liang lahat. Akhirnya warga menambah lebar makam menjadi 1,2 meter. Sedangkan panjang liang lahat tidak diubah. “Kedalamannya juga tetap, yaitu 1 meter,” kata Agus, Sabtu (16/5/2015) petang.
Agus menambahkan sebenarnya warga ingin memakamkan korban dalam liang lahat yang berbeda. Karena lahan di TPU Simo Kwagean tidak cukup, warga memakamkan dalam satu liang lahat. Wali Kota Surabaya Tri Rismarini meluangkan waktu melayat ke rumah korban.
Seperti diberitakan sebelumnya, pasangan suami-istri (pasutri) bersama dua anaknya yang masih balita, tewas seketika setelah ditabrak truk sarat muatan pasir, di Jalan Raya Desa Kayangan, Kecamatan Diwek, Jombang, Sabtu (16/5/2015).
Truk pasir oleng dan menabrak motor korban setelah roda depannya mendadak meletus. Pengendara yang tewas bersama istri dan dua anaknya adalah Wirawan Pandu Nugroho (37), warga Petemon, Gang I Surabaya.