Pelabuhan Kuala Jengki Penuh Sampah Bikin Wisatawan Ogah Naik Kapal
Bau sampah mengambang begitu menyengat pengunjung di pelabuhan antarpulau yang berlokasi di Pasar 45 Kota Manado, Minggu (22/11/2015).
Editor:
Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Manado, Ferdinand Ranti
TRIBUNNEWS.COM, MANADO - Bau sampah mengambang begitu menyengat pengunjung di pelabuhan antarpulau yang berlokasi di Pasar 45 Kota Manado, Minggu (22/11/2015).
Pelabuhan Kuala Jengki biasa orang memanggil tempat itu penuh sampah kantong plastik, botol air mineral kemasan dan sampah rumah tangga lainnya.
Dari pelabuhan ini warga bisa menggunakan kapal menuju Bunaken, Siladen, Manado Tua, tapi banyaknya sampah telah merusak wisatawan yang ingin berlibur ke pulau-pulau lain.
"Wah baunya sangat menyengat. Mereka tidak sadar membuang sampah sembarangan," ujar Rina, warga Kota Manado.
Seorang wisatawan yang hendak menuju pulau membatalkan naik kapal, melihat banyaknya sampah di dermaga Pelabuhan Kuala jengki.
"Tadi saya tanya pada orang-orang katanya di tempat ini bisa ke Manado Tua. Saya tidak jadi naik di sini, naik di pelabuhan lain katanya pelabuhan Kalimas," ujar Retno yang bersama sahabatnya hendak mengelilingi pulau dan menginap di Bunaken.
"Penasaran mau menjelajahi pulau-pulau yang berada di Manado Tua. Disayangkan suasana pelabuhan kotor, bau lagi, pemerintah perlu perhatikan. Kasihan seperti ini," imbuh dia.
