Tahun Baru 2016
Kapolda Bali: Kelompok Santoso Tak Ada di Bali
Kelompok teroris pimpinan Santoso menargetkan warga asing yang berada di Bali, bukan warga Bali, ujar Kapolda Bali, Irjen Sugeng Priyanto.
Penulis:
I Made Ardhiangga
Editor:
Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Made Ardhiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Kelompok teroris pimpinan Santoso menargetkan warga asing yang berada di Bali, bukan warga Bali, ujar Kapolda Bali, Irjen Sugeng Priyanto.
"Memang bukanlah Bali atau masyarakat Bali. Tidak disebut target itu adalah Bali. Tapi, tempat yang ramai dikunjungi orang asing. Dan Bali, ramai dikunjungi orang asing. Karena Bali banyak orang asing, makanya Bali seperti yang jadi target, padahal bukan Bali, tapi orang asing," kata Sugeng di Polda Bali, Rabu (30/12/2015).
Sugeng mengaku, kelompok Santoso selain menyasar wisatawan asing juga petinggi-petinggi kepolisian, markas Kepolisian dan masjid-masjid penganut Syiah.
"Intinya tidak pernah disebutkan Bali adalah target, tapi orang asing. Orang asing mana juga tidak tahu, hanya orang asing itu saja," ungkap dia.
Polda Bali lebih mengintensifkan pengamanan menjelang pergantian tahun dan semua pintu masuk terutama di Kuta hanya dibuat melalui satu pintu. Polisi tak segan menindak mereka yang mencurigakan, apakah wisatawan asing atau domestik.
Polda Bali sudah memperketat pengamanan di sejumlah pintu masuk ke Bali seperti Pelabuhan Padang Bay, Benoa, dan Gilimanuk.
"Semua sudah dilakukan. Sampai saat ini gerakan dari kelompok Santoso tidak ada di Bali. Kami juga adakan penyebaran personel di Pos PAM," sambung Sugeng.