Mantan Karyawan Subkontrak PT Chevron Bertahan Sampai Kembali Dipekerjakan
Menurutnya, ada rencana mantan karyawan akan kembali mengelar unjuk rasa jika tuntutan tidak kunjung direspon PT Chevron.
Penulis:
Budi Rahmat
Editor:
Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Puluhan mantan karyawan PT SMGG eks kontraktor PT Chevron Pacifik Indonesia (CPI) masih bertahan di depan gate Chevron camp Rumbai, Pekanbaru, Senin (4/1/2016).
Beberapa spanduk dipasang dipintu masuk perusahaan minyak tersebut sebagai bentuk protes tidak adanya respon atas tuntutan puluhan mantan karyawan ini.
"Usai Pilkada di Riau pun kami masih bertahan. Kami tetap menuntut Chevron merespon atas aspirasi kami," terang Sohib yang ikut dalam rombongan mantan PT SMGG.
Menurutnya, ada rencana mantan karyawan akan kembali mengelar unjuk rasa jika tuntutan tidak kunjung direspon PT Chevron.
Tidak kunjung mendapat respon dari dua kali aksi, sebanyak 82 mantan karyawan subkontrak mendirikan tenda biru di depan pintu pagar PT Chevron Pacifik Indonesia (CPI) Rumbai Camp, Pekanbaru, Massa buruh memilih bertahan sampai tuntutan mereka mendapat tanggapan dari pihak perusahaan.
Dalam aksi yang dilakukan di Gate Minas, Kabupaten Siak massa balik kanan tanpa hasil apapun.
Sebelumnya seribuan buruh juga melakukan aksi di PT Chevron Camp Rumbai.
Dalam tuntutannya sebanyak 82 pekerja dari eks subkontraktor PT SMGG meminta agar dipekerjakan pada perusahaan baru yakni PT Beasco sebagai kontraktor baru yang ditunjuk PT Chevron. (*)