Rabu, 8 Oktober 2025

Kontroversi Gafatar

MUI Jatim Siap Keluarkan Fatwa

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim KH Abdussomad Buhkhori menambahkan, jika dilihat dari kegiatan yang dilakukan Gafatar, memang sangat bagus.

Editor: Gusti Sawabi
net
Logo Gafatar 

Tribunnews.com, Surabaya - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jatim KH Abdussomad Buhkhori menambahkan, jika dilihat dari kegiatan yang dilakukan Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), memang sangat bagus.

"Tapi yang patut disayangkan adalah, adanya tujuan pembelokan akidah," tegasnya.

Berdasar hal itu, MUI di beberapa daerah, kata KH Shomad telah mengeluarkan fatwa, bahwa organisasi ini sesat dan menyimpang dari akidah dan ajaran agama Islam.

Bahkan saat ditelisik dan diteliti, ternyata Gafatar ada kaitannya dangan Ahmad Musadeq yang mengaku Nabi setelah Nabi Muhammad dengan ajaran Al Qiyata Islamiyah.

"Meski kegiatan sosialnya bagus. Tapi kalau sampai membelokkan keyakinan, tentu tidak boleh," tandasnya.

Khusus Jatim, meski penelitian terkait Gafatar sudah dilakukan, tapi sampai saat ini MUI belum mengeluarkan fatwa sesat untuk ormas tersebut.

"Tapi dengan adanya penyimpangan akidah, kami juga bisa mengeluarkan fatwa terkait ajaran Gafatar ini," janjinya.

MUI Jatim, lanjut KH Shomad telah mendapatkan laporan dari masyarakat terkait ajaran-ajaran Gafatar. Salah satunya, seorang perempuan datang ke Kantor MUI dan melaporkan bahwa suaminya telah bergabung dengan Gafatar.

Nah, setelah bergabung, sang suami perempuan yang dulu aktif beribadah sekarang tidak. Bahkan, tak jarang dia menghujat istrinya murtad kerana tidak se-aliran dengan sang suami. (uji/Mujib Anwar)

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved