Minggu, 5 Oktober 2025

Imlek 2016

Manfaatkan Momen Imlek Untuk Cari Sesuap Nasi

Perayaan pergantian tahun Imlek dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk mengais rejeki, mulai dari pedagang pernak-pernik khas Imlek hingga pengemis

Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Sugiyarto

Laporan Wartawan Tribun Timur Fahrizal Syam

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Perayaan pergantian tahun Imlek dimanfaatkan oleh berbagai pihak untuk mengais rejeki, mulai dari pedagang pernak-pernik khas Imlek hingga para pengemis.

Tak terkecuali di Makassar, puluhan pengemis memanfaatkan momen pergantian tahun kambing ke tahun monyet ini untuk mencari uang.

Pantauan Tribun pada Minggu (7/2/2016), puluhan pengemis mulai dari anak-anak hingga lansia duduk berjejer di depan Klenteng Xian Ma dan Klenteng Kwan Kong, di Jalan Sulawesi Kota Makassar.

Mereka meminta belas kasih dari para pengunjung klenteng yang akan melaksanakan ibadah.

Tanti (54) salah seorang pengemis di depan klenteng Xian Ma mengatakan telah datang sejak pagi tadi bersama cucunya untuk mencari sesuap nasi.

"Saya datang sama cucu saya, mulai tadi dan akan di sini hingga nanti malam," kata Tanti kepada Tribun.

Tanti yang kesehariannya bekerja sebagai pencari barang bekas ini mengaku memanfaatkan momentum sekali setahun ini untuk mencari uang demi memenuhi kebutuhan keluarganya.

"Ini sudah yang kedua kalinya saya ke sini untuk cari uang, yang pertama itu tahun lalu, ini saya lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga," kata Tanti.

Dari kegiatannya itu, Tanti mengku hanya mampu memperoleh sekitar 50-60 ribu sehari.

"Cuma 50-60 ribu karena kami banyak di sini, jadi pemberiannya juga terbagi," ungkapnya.

Demi memanfaatkan momen imlek ini, Tanti yang berasal dari kecamatan yang jauh dari lokasi klenteng mengaku terkadang harus menginap di depan klenteng.

"yah kalau sudah mau pulang tapi tidak ada angkutan, terpaksa saya menginap di sini," tutur Tanti.

Dari Pantauan, para warga Tionghoa yang selesai melaksanakan ibadah di klenteng memang banyak yang memberikan uang ke para pengemis yang berjejer rapi di depan klenteng.

Terkadang para pengemis harus berebutan satu sama lain jika ada yang memberi uang. (*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved