5000 Buruh di Sumut Akan Kepung Kantor Gubernur dan DPRD Selama Dua Hari
5000 buruh itu tergabung dari berbagai aliansi buruh yang ada di Sumatera Utara.
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumatera Utara, Willy Agus Utomo mengatakan, mereka akan menurunkan massa 5000 orang jelang May Day.
5000 buruh itu tergabung dari berbagai aliansi buruh yang ada di Sumatera Utara.
"Aksi yang kami lakukan ini akan berlangsung dua hari berturut-turut. Tujuan utamanya adalah mendesak pemerintah memberikan kesejahteraan bagi kalangan buruh," kata Willy, Rabu (27/4/2016) siang.
Ia menjelaskan, pelaksanaan aksi dilakukan mulai Kamis (28/4/2016) hingga Jumat (29/4/2016).
Namun, kata Willy, pada Minggu (1/5/2016), kalangan buruh juga turun ke jalan, namun berkumpul di Bundaran Majestyk Jl Gatot Subroto.
"Dari FSPMI Sumut, massa yang akan dikerahkan sebanyak 2000 orang. Mulai besok, kami akan menggelar aksi di kantor Gubernur Sumut dan kantor DPRD Sumut," ujar Willy.
Adapun beberapa tuntutan yang akan disampaikan diantaranya tolak kenaikan iuran BPJS Kesehatan.
Kemudian, berikan tempat tinggal dan transportasi massal gratis untuk buruh.
"Kami juga meminta perlindungan hukum kepada pemerintah khususnya bagi kalangan buruh perkebunan. Lalu, meminta pemerintah merevisi UMK Deliserdang tahun 2016, serta meminta sistem outsourcing dihapuskan," katanya.(*)