Kamis, 14 Agustus 2025

Pembunuhan di UGM

Reaksi Ayah Feby Usai Mendengar Pembunuh Anaknya Tertangkap

Berita tertangkapnya pembunuh Feby Kurnia, mahasiswi UGM asal Batam, sudah didengar Yusni, ayah korban dan keluarga besarnya.

Editor: Y Gustaman
Istimewa
Foto pria diduga pembunuh Feby Kurnia, mahasiswi Universitas Gadjah Mada asal Batam yang ditemukan tewas hampri membusuk di toilet kampus. 

Laporan Wartawan Tribun Batam, Wahib Wafa

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Berita tertangkapnya pembunuh Feby Kurnia, mahasiswi UGM asal Batam, sudah didengar Yusni, ayah korban dan keluarga besarnya.

Yusni mendengar langsung tertangkapnya Eko Agus (26), warga Wonokromo, Pleret, Kabupaten Bantul, Selasa (3/4/2016) sekitar pukul 16.45 WIB, langsung dari anggota Polresta Yogyakarta.

"Bapak sudah tahu soal penangkapan pria yang diduga sebagai pelaku. Bapak sedikit lega pelakunya sudah ditangkap," kata Fredi, kerabat korban di rumahnya, Selasa (3/5/2016).

Fredi mengatakan ayah Feby dan keluarga besarnya mengucapkan terima kasih ata kinerja aparat kepolisian yang sudah mengungkap siapa pembunuh anaknya.

"Bapak juga tadi bilang lega dan berterimakasih kepada polisi di sana yang dengan cepat langsung menangkap," imbuh Fredi.

Balas Pesan Ibu Feby

Eko Agus (26) mengaku telah membunuh Feby Kurnia Siregar, mahasiswi semester dua MIPA UGM yang ditemukan tewas membusuk di toilet kampus.

Anggota Polres Sleman menangkap pelaku di pinggir jalan di depan rumahnya di Wonokromo, Pleret, Kabupaten Bantul, Selasa (3/4/2016) sekitar pukul 16.45 WIB.

Eko mengakui sempat membalas pesan pendek Nurcahaya Ningsih, ibunda korban, menggunakan ponsel Feby yang telah dibunuhnya.

Nurcahaya menunjukkan pesan pendek terakhir dari ponsel Feby pada Jumat, 29 April 2016. TRIBUN JOGJA

Bahkan, Eko sempat mengangkat telepon dari ibunda korban yang masuk ke ponsel Feby itu. Pelaku mengakui nekat mencekik dan membunuh korban karena kepepet tidak punya uang.

Selama hidupnya Feby dikenal sebagai pelajar berprestasi. Ia tercatat sebagai siswa SDN 3 Sekupang, SMPN 6 Batam, sekolah favorit di Kota Batam, Kepulauan Riau.

Bukan Tulisan Korban

Kematian Feby begitu membekas di benak Nurcahaya. Ia merasa janggal dengan pesan pendek yang dikirim dari nomor ponsel Feby.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan