Lucunya Si Kembar Lima dari Surabaya Ini Saat Rayakan Ultahnya yang Pertama
Nyanyian lagu Happy Birthday memenuhi rumah pasangan Hari Saputra dan Aniyah Rahmawati (Nia) di Jalan Sahabudin Komplek TNI AL Kenjeran Surabaya
Editor:
Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Nyanyian lagu Happy Birthday memenuhi rumah pasangan Hari Saputra dan Aniyah Rahmawati (Nia) di Jalan Sahabudin Komplek TNI AL Kenjeran Surabaya, Senin (20/6/2016).
Keluarga, kerabat, dan sahabat Hari dan Nia memeriahkan perayaan ulang tahun pertama anak kembar mereka. Tidak hanya dua atau tiga, melainkan kembar lima.
Rizky Ramadhan Pratama, Anisa Naladeva Ramadhani, Anindya Naladeva Ramadhani, Anindita Naladeva Ramadhani, dan Naisyah Naladeva Ramadhani masing-masing terlihat tenang berada dalam gendongan sang ayah, ibu, nenek, dan dua asisten.
Keempat anak perempuan mengenakan dress selutut berwarna cerah dan Rizky mengenakan baju dengan aksen dasi di bagian dada.
Sesekali mereka terlihat kebingungan dengan keramaian di sekitar mereka dan menangis singkat kemudian tersenyum kembali setelah melihat ayah dan ibu mereka.
Lima kue ulang tahun bulat bergambar karakter Angry Bird, Elmo, Doraemon, Minion, dan gambar bola bertuliskan nama masing-masing anak berjajar rapi di atas meja, ditambah satu kue besar yang dipasangi lilin angka 1.
Rizky menggapaikan tangannya ke salah satu kue hingga tangannya belepotan gula berwarna kuning.
"Tiup lilinnya, sayang," ujar Nia pada kelima anaknya setelah tamu yang datang dari keluarga besar TNI AL dan dokter RSU Dr Soetomo usai menyanyikan lagu "Tiup Lilin".
Namun sayangnya, kelimanya justru kebingungan dan hanya melihat ke arah kue dengan senyum tipis.
Hari dan Nia pun mewakili buah hati mereka meniup lilin yang menyala yang kemudian disambut riuh tepuk tangan para hadirin.
Bayi kembar lima itu lahir 19 Juni 2015 dalam keadaan prematur di usia kehamilan Nia yang baru menginjak 32 minggu.
"Jadi secara usia mereka belum satu tahun, namun untuk tumbuh kembangnya sudah," kata Hari.
Kelima bayi itu sudah lepas dari keadaan gawat yang sempat mereka alami hingga beberapa dari mereka harus lebih lama berada di rumah sakit.
"Sempat terjadi kelainan jantung sementara juga waktu itu, mereka harus dirawat selama 96 hari di rumah sakit. Padahal normalnya ya dua hari saja sudah boleh pulang," ujar dr Risa Etika Sp A(K) yang membantu persalinan Nia, saat di acara ulang tahun mereka.
Saat itu, mereka harus menggunakan infus untuk suplai nutrisi dan alat bantu napas.
"Tapi karena sejak hari kedua mereka sudah minum ASI, sehingga kondisi mereka segera stabil dan membaik," lanjutnya.
Tumbuh kembang quintuplet (kembar lima) itu juga dikatakan sudah ideal sesuai grafis pantauan jika dibandingkan dengan bayi normal.
"Sampai satu tahun ini sudah aman, mereka juga sudah mulai merangkak dan ingin segera berjalan," kata Kepala Divisi Neonatologi RSU Dr Soetomo sekaligus yang mengetuai operasi caesar Nia.
Meski begitu, tim dokter akan terus memantau tumbuh kembang mereka hingga usia 18 tahun untuk melihat kecerdasan mereka.
"Tumbuh kembang selalu dipantau tiga bulan sekali dan tidak ada penyakit parah sejauh ini. Mungkin juga berkah lahir di bulan Ramadan," ujar Risa.
Meski lahir dengan berat 1.000-1.300 gram, di usia pertama ini bayi kembar lima itu terlihat segar, lucu, dan gemuk.
Sehingga tak heran jika para hadirin merasa gemas dan ingin bergantian menggendong mereka.
Nia mengatakan kebahagiaannya atas kesehatan yang diberikan Tuhan pada kelima buah hatinya itu.
"Alhamdulillah mereka sehat-sehat, sudah melewati fase-fase rewel. Banyak yang pesimis dan menyangka bahwa mereka akan keluar-masuk RS lagi dalam 1 tahun ini tapi syukurnya tidak ada yang parah, hanya batuk pilek," katanya.
Rizky, Anisa, Anindya, Anindita, dan Naisyah, tambah Nia, punya karakter-karakter berbeda.
Sehingga ada saja hal baru yang masing-masing mereka lakukan secara berbeda. Tapi seringkali jika yang satu menangis, anak lain juga ikut menangis.
"Itu sih paling yang bikin capek, dan juga mereka sudah mulai merangkak jadi ketika dikejar ke belakang ternyata mereka sudah sampai depan rumah," imbuhnya.
Nia dan Hari tidak berharap muluk-muluk dalam ulang tahun pertama anak mereka.
Meski di ulang tahun pertama ini anak mereka mendapat banyak kado dari keluarga, kerabat, sahabat, dan kolega, mereka hanya menginginkan agar kelima anaknya selalu sehat.
"Semoga kita melewati ulang tahun-ulang tahun selanjutnya selalu dalam keadaan sehat dan diberi usia yang barokah," harap Nia.