Jumat, 12 September 2025

Bom Meledak di Polresta Surakarta

Rohman Diduga Jaringan Abu Musyaf, Targetnya Polisi

Kepastian pelaku akan diketahui dari tes DNA dusa hari kemudian.

Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNSOLO.COM/IMAM SAPUTRO
Kapolri Jendral Pol Badrodin Haiti (kedua dari kiri) dan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (kedua dari kanan) tatkala memberikan keterangan pers terkait kasus bom bunuh diri di Mapolresta Solo, Selasa (5/7/2016) 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Imam Saputro

TRIBUNNEWS.COM, SOLO - Pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, Selasa (5/7/2016) bernama Nur Rohman (31) diduga merupakan kelompok jaringan dari Abu Musyaf.

"Target pelaku adalah petugas kepolisian, " ujar Kapolri, Jenderal Pol Badrodin Haiti dalam keterangan persnya.

Menurut polisi, kronologi kejadian bermula ketika pelaku menerobos masuk ke halaman Mapolresta Solo (Mapolresta Surakarta) sekitar pukul 07.40 WIB, kemudian meledakkan diri.

Kemudian pelaku meledakan dirinya.

Kepastian pelaku akan diketahui dari tes DNA dusa hari kemudian.

Namun dari identifikasi sementara, pelaku adalah Nur Rohman, warga Sangkrah, Pasar Kliwon, Solo.

Sebelumnya diberitakan, Mapolresta Solo diserang pelaku bom bunuh diri, Selasa (5/7/2016) pagi.

Pelaku, Nur Rohman, menerobos masuk menggunakan sepeda motor, dan meledakkan diri di halaman Mapolresta Surakarta.
Pelaku tewas di tempat kejadian, sedangkan seorang polisi yang bertugas jaga, mengalami luka ringan.(*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan