Lokasi Favorit Copet di Stasiun Malang, Penumpang Tetap Waspada
Penumpang kereta api di Stasiun Kota Baru Malang waspada mengisi baterai ponsel di loker pengisian baterai gratis, karena menjadi incaran pencopet.
Editor:
Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Sri Wahyunik
SURYA.CO.ID, MALANG - Penumpang kereta api di Stasiun Kota Baru Malang waspada mengisi baterai ponsel di loker pengisian baterai gratis, karena menjadi incaran pencopet.
Febri Sriadi (32), warga Kepanjen Kidul, Kota Blitar, sudah dua kali mencuri ponsel di tempat itu. Aksinya tertangkap basah pemilik ponsel pada Rabu (31/8/2016).
Pemilik ponsel Zuhria Mumtazah (23), warga Bangil, Pasuruan, sedang mengisi baterai ponsel di tempat pengisian baterai gratis di Stasiun Malang. Dia sedang menunggu keberangkatan KA Penataran.
Tiba-tiba, seseorang mengambil ponselnya. Zuhria tahu dan mengejarnya. Satpam stasiun turut mengejar hingga Febri tertangkap.
Setelah ditangkap satpam, Febri diserahkan ke Polsek Klojen. Ketika penyelidikan itulah, dia mengaku sudah dua kali mencuri di tempat yang sama.
Pencurian pertama dilakukan 18 Agustus 2016. Febri mengaku mencuri ponsel untuk dijual dan uang hasil penjualan dipakai pulang ke Bliitar.
"Ngakunya datang ke Kota Malang untuk mencari kerja, dan mencuri untuk sangu pulang ke Blitar. Salah satunya untuk beli tiket kereta api," ujar Kapolsek Klojen AKP Andy Yuda Pranata.
Andy mengimbau calon penumpang KA berhati-hati ketika mengisi baterai di stasiun. Sebaiknya penumpang menunggui ponselnya.
Atas perbuatannya, Febri dijjerat memakai Pasal 362 KUHP tentang pencurian.